"Intinya bagaimana kita bisa berikan data secara baik dan lengkap tentang masing-masing pulau," kata Irmasyah di Dermaga Mariana, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (21/3/2018).
Irmansyah menyebut, saat ini Pemkab Kepulauan Seribu fokus pada dua pulau, untuk dikembangkan menjadi Digital Island, salah satunya Pulau Tidung.
Dipilihnya Pulau Tidung sebagai pulau pertama yang akan difasilitasi akses digital, karena pulau itu selama ini telah menjadi destinasi pariwisata wisatawan lokal dan mancanegara.
"Tidung sampai 35.000 yang datang, jadi banyak sekali. Wisatawan asing, berdasarkan catatan imigrasi untuk bulan Januari-Febuari sudah 3.331 yang datang ke Kepulauan Seribu, jadi potensinya luar biasa," ujar Irmansyah.
Untuk itu, Irmansyah mendorong para provider agar membangun menara pemancar di pulau tersebut untuk mendukung konsep Digital Island.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan konsep Digital Island untuk mengembangkan wisata dan meningkatkan perekonomian warga di Kepulauan Seribu. Di pulau itu, nantinya akan diterapkan sistem transaksi dan aktivitas secara digital dan online.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemanfaatan teknologi dan informasi akan memberikan kemudahan akses layanan di Kepulauan Seribu, sehingga Kepulauan Seribu dapat menjadi lebih maju. Rencananya, konsep ini mulai diterapkan pada Maret atau April 2018.
"Kami ingin dedikasikan Kepulauan Seribu menjadi Digital Island. Konsep ini akan kami luncurkan Maret atau April mendatang," kata Sandi.