Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui salah satu kendala bdalam persoalan vaksinasi adalah minat para lansia.
Padahal lansia menjadi salah satu kelompok prioritas yang dianjurkan oleh pemerintah pusat.
Untuk itu Pemkot Solo memutar otak agar para lansia bisa berminat untuk divaksin. Ia sudah mempermudah dengan vaksinasi di 17 rumah sakit di kota Solo. Syaratnya pun juga dipermudah hanya dengan membawa KTP dan berusia 60 tahun.
”Nggak usah daftar-daftar, kalau dia warga Solo tinggal bawa KTP dan berusia di atas 60 tahun. Langsung divaksin,” kata Gibran.
Selain itu Gibran juga mempermudah dengan melayani vaksinasi di tingkat kecamatan. Para lansia ini juga akan dijemput oleh Dinas Perhubungan Kota Solo.
”Jadi saya sudah minta ke DKK biar bisa melayani di kelurahan, nanti dijeput Dishub,” katanya.
Saat ini Pemkot Solo masih harus memvaksin sekitar 10 ribu lansia lagi. Target yang ditentukan oleh Pemkot Solo, lansia yang divaksin jumlahnya mencapai 49 ribu orang.
”Saat ini kita sudah vaksin sekitar 39 ribu lansia,” katanya.
Gibran juga menyinggung terkait vaksin Gotong-Royong buatan dalam negeri. Rencananya Pemkot Solo akan segera melakukan sosialisasi.
”Sejauh ini antusiasmenya besar. Koordinasi lebih lanjut akan kami lakukan,” katanya.
