"Beliau (Li Keqiang) akan ke Indonesia tanggal 6 Mei mendatang," kata Luhut di Beijing, seperti dikutip Antara, Sabtu (14/4/2018).
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Beijing pada 12-14 April 2018, Luhut mendapatkan kesempatan bertemu PM Li di ruang kerjanya di Beijing. Menurut dia, PM Li dijadwalkan diterima Presiden Joko Widodo pada 6 Mei 2018.
"Pada tanggal 7-8 beliau masih ada kegiatan juga di Indonesia, tapi pada tanggal 8 itu juga langsung cabut," tambah Luhut.
Baca Juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Rampung 2020
Li yang terpilih sebagai perdana menteri untuk periode keduanya pada Maret 2018 itu akan melakukan pembicaraan mengenai tindak lanjut inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 atau Belt and Road di Indonesia.
Selain itu, kunjungan PM China tersebut akan membahas masalah kelanjutan proyek pembangunan jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan peningkatan hubungan kerja sama perdagangan.
Li Keqiang terakhir kali melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2008 saat masih menjabat Wakil PM China.
Kunjungan kepala pemerintahan China itu merupakan balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke negara berpenduduk terbesar di dunia itu pada tahun lalu.