Tim Editor
"Petugas lagi pengecekan urine juga nanti diserahterimkan dulu oleh laka lantas baru dikirim ke narkoba," kata Satgatur Polda Metro Jaya, Briptu M Ariel, Selasa (21/11/2017).
Tanita melarikan diri saat ingin dihentikan petugas. Dia melintas dari arah Tosari ke Dukuh Atas. Selain menabrak petugas, Tanita juga menabrak pengendara lain.
"Terduganya ini bawa mobil CR-V. Nah kebetulan langsung menabrak petugas, terlempar saya. Akhirnya setelah diamankan dikejar semua sama pengendara ojek-ojek," ujar Ariel.
Belum diketahui apa alasan Tanita ugal-ugalan mengemudi hingga menabrak petugas. Beberapa pengendara di lokasi kejadian ikut mengejar Talita yang mengendarai Honda CR-V warna putih bernomor polisi B 1738 PLO.
Tanita baru dapat dihentikan di depan Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Polisi menyudutkan Tanita dengan mobil derek di jalur cepat dan memberikan tembakan peringatan untuk hentikan Tanita.
Setelah dihentikan, Polisi membawa Tanita dan mobilnya yang mengalami pecah pada bagian kaca ke Polda Metro Jaya. Tanita tidak kooperatif saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba. Tanita bahkan sempat membanting ponsel petugas dan memukul petugas di ruang pemeriksaan.
"Kondisinya belum kondusif masih banyak perlawanan," tutur Ariel.
Belum ada keluarga Tanita yang datang untuk mendampingi pemeriksaan. Polisi masih berusaha menenangkan perempuan kelahiran Jakarta 10 Februari 1993, dan tinggal di Jalan Rawasari Timur No 3, Jakarta Pusat, tersebut.
