Tim Editor
Dilansir dari Antara, Minggu (22/4/2018), Kanit Lakalantas Polsek Plaosan, Magetan, Ipda Ahmad Suryani mengatakan, bus berpenumpang lebih dari 20 orang itu mengangkut rombongan dari Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, menuju Sarangan.
"Menurut keterangan saksi, bus membawa 22 penumpang hendak berekreasi ke Sarangan. Sampai di jalan menanjak, bus tidak mampu melaju dan malah mundur sampai akhirnya terperosok di sawah," katanya.
Tiga orang meninggal dunia di lokasi. Mereka adalah Ipah (36), Tamini (46) dan Tania (4 tahun), semuanya merupakan warga Desa Sidolaju.
Staf visum Kamar Mayat RSUD dr Sayidiman Magetan, Ariska Amir membenarkan kamar mayat RSUD melakukan visum terhadap jenazah Ipah, Tamini, dan Tania.
"Ya betul, tadi ada kiriman tiga jenazah dari Plaosan dalam proses visum," kata Ariska.
Selain tiga penumpang tewas, tiga penumpang lainnya mengalami luka yaitu Sulistrini (46), Mukarsi (45) dan Yulia (21), ketiganya warga Desa Sidolaju. Mereka menjalani perawatan di Puskesmas Plaosan. Belum diketahui penyebab bus tersebut terguling, tapi polisi masih mendalaminya.
