Dalam pembukaan FFKHN kali ini, Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara membuka langsung acara yang digelar di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) di Jakarta Pusat, (24/4).
"Festival film ini menjadi sebuah alternatif media edukasi mengenai kawal harta negara sekaligus juga menjadi ajang kreatif dalam menghasilkan karya seni perfilman," tutur Moermahadi sebagaimana dikutip dari laman resmi BPK, Rabu (25/4/2018).
BPK berharap, lewat festival film ini, kesadaran masyarakat luas soal pentingnya mengawal uang negara dapat terbangun. Dengan pengetahuan yang meningkat, BPK berharap partisipasi publik juga meningkat.
Seperti diketahui, BPK tengah berupaya mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang diharapkan dapat dijadikan acuan dalam penggarapan film-film dalam festival ini.