"Itu satu langkah yang luar biasa yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Mereka kan dalam status masih perang. Kalau ini mengarah kepada reunifikasi ini luar biasa," jelas Fadli di Gedung DPR, Jumat (27/4/2018).
Meski sudah bertemu, menurut Fadli, masih butuh waktu untuk menyelesaikan masalah di Semenanjung Korea. Tapi, pertemuan ini bagi Fadli bisa meredakan ketegangan.
"Masih terlalu awal untuk menyampaikan (perdamaian) ini akan terjadi. Saya kira proses ini perlu transisi beberapa waktu kalau misalnya terjadi reunifikasi. Langkah dialog yang dilakukan Kim Jong Un, saya kira ini meredakan ketegangan di Semenanjung Korea," pungkas Fadli.
Untuk kali pertama, setelah gencatan senjata Perang Korut 65 tahun silam, mereka bertemu. Kedua pemimpin negara saling mengunjungi, meski hanya pada batas di Zona Demiliterisasi.
Kim Jong Un dan delegasi Korut keluar dari Panmun Pavilion, Jumat (27/4/2018). Mendapat pengawalan teramat ketat, Kim Jong Un tampak dikelilingi seluruh pasukannya.
Namun menjelang DMZ, semua delegasi dan pengawalan langsung memisahkan diri, menyisakan Kim Jong Un yang berjalan sendirian.