Tim Editor
ERA.id - Beredar informasi yang menyebut bahwa mantan Pemimpin Libya Muammar Gaddafi sempat memprediksi adanya virus COVID-19 sebelum dirinya meninggal dunia pada 20 Oktober 2011.
Dalam postingan foto yang diunggah oleh akun Facebook Mustapha Bn Bukhar disebutkan bahwa Muammar Gaddafi sudah memprediksi COVID-19.
Dalam foto yang diunggah tersebut juga mencantumkan kutipan yang diklaim merupakan kutipan Muammar Gaddafi dalam memprediksi pandemi Covid-19.
"Mereka akan membuat virus dan juga membuat penangkalnya, berlagak seolah membutuhkan waktu untuk mencari jalan keluar padahal mereka sudah mempunyai solusinya -Muammar Gaddafi," demikian bunyi narasi pada thumbnail yang diklaim kutipan Gaddafi diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Setelah melakukan penelusuran, dilansir laman turnbackhoax.id, hal tersebut tidak benar. Kutipan tersebut memanglah diucapkan oleh Muammar Gaddafi dalam pidatonya saat sidang PBB tahun 2009.
Namun, isi pidato tersebut tidak membicarakan tentang Covid-19. Pidato tersebut membicarakan tentang flu babi atau H1N1 yang terdeteksi pada tahun tersebut.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Mustapha Bn Bukhar tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
