Tim Editor
ERA.id - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar menyebut dirinya mendukung penuh Reuni Akbar 212 yang rencananya akan berlangsung pada bulan Desember 2021 di Jakarta.
Menurut Musni, kegiatan yang diperkirakan dihadiri lebih dari 7 juta orang itu merupakan bagian dari demokrasi yang harus dijaga.
"Demokrasi hrs dijaga, dirawat dan dikembangkan. Salah satu upaya, Reuni Akbar 212," cuit Musni di akun Twitternya.
"Reuni ini harus didukung krn merupakan bagian pesta demokrasi," tambah dia.
Musni juga mengatakan bahwa demokrasi harus dilaksanakan secara konsisten, seperti reuni 212 yang notabene bagian dari demokrasi karena berkumpul secara damai dan menyampaikan pendapat.
"Demokrasi harus dilaksanakan secara konsisten. Salah satu bagian terpenting dari demokrasi adalah berkumpul secara damai dan menyampaikan pendapat. Perkumpulan 212 pada Desember 212 akan menyelenggarakan reuni Akbar. Ayo sukseskan reuni tsb," kata Musni Umar.
Cuitan Musni Umar pun mendapat reaksi beragam dari warganet.
"Jualan agama memang paling menjanjikan ya...Hey Jubir Taliban urus tuch rakyat Afgan kelaparan...." kata akun @Harri***.
"Bagus jg tuh reuni 212 direalisasikan. Kek peristiwa 212, justru memberi poin bagus bg pemerintah yg menjunjung tinggi demokrasi, krn tdk melarang warga negaranya untuk berkumpul menyuarakan aspirasi," kata akun @1707Ar***.
"Baru tau jika sebuah reuni merupakan bagian dari demokrasi...makin hebat saja pak rektor ini," kata @the_her***.
"Lama lama gua agak agak mulai curiga sama ini manusia...bicara demokrasi..tapi lebih memaksakan kehendak nya..." kata @bimik***.
Sebelumnya, pihak DPP Persaudaraan Alumni atau PA 212 memastikan akan segera menggelar reuni akbar secara terbuka 2 Desember 2021. Adapun salah satu tuntutan yang disampaikan adalah bebaskan Habib Rizieq Shihab hingga tuntutan kasus enam laskar FPI yang tewas.
