Amerika Serikat Janjikan Kesejahteraan buat Korea Utara

| 12 May 2018 22:21
Amerika Serikat Janjikan Kesejahteraan buat Korea Utara
Dua orang berdandan seperti Kim Jong Un dan Donald Trump (Sumber: Pixabay)
Washington, era.id - Amerika Serikat berjanji mewujudkan kesejahteraan untuk Korea Utara andai negara yang dipimpin Kim Jong Un itu berkomitmen menghentikan program pengembangan senjata nuklir mereka. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo usai melakukan perundingan dengan menteri luar negeri Korea Selatan di Washington, Jumat (11/5). 

"Jika Korea Utara berani mengambil langkah untuk melakukan denuklirisasi secara cepat, maka Amerika Serikat siap bekerja sama dengan Korea Utara untuk mencapai level kesejahteraan yang setara dengan sahabat kami Korea Selatan," kata Pompeo, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (12/5/2018).

Baca Juga : Gandengan Tangan Bersejarah Kim Jong Un dan Moon Jae In

"Jika Pemimpin Kim memilih jalan yang benar, ada masa depan yang penuh perdamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Korea Utara," tambahnya.

Pompeo yang baru saja kembali dari Pyongyang untuk mengurus kepulangan tiga warga Amerika Serikat yang ditawan Korea Utara menyebut pembebasan ketiga orang itu sebagai langkah baik untuk mempermulus upaya damai jelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura 12 Juni mendatang.

Pompeo yang lebih dulu menemui Kim Jong Un di Pyongyang menyebut pertemuannya dengan pemimpin negara totalitarian itu berlangsung baik dan substantif. Atas dasar itu, Pompeo meyakini, baik Amerika Serikat ataupun Korea Utara telah memahami tujuan dari rangkaian pertemuan yang dilakukan.

Karenanya, Pompeo yakin Korea Utara telah menerima permintaan Amerika Serikat untuk menghentikan program pengembangan senjata nuklir mereka, meski belum terucap secara langsung oleh Korea Utara. Kata Pompeo, penghapusan program pengembangan senjata nuklir secara penuh memang bukan hal yang sederhana. Perlu verifikasi ketat yang harus dilakukan Amerika Serikat dan sejumlah negara lain yang perlu dilibatkan.

Baca Juga : Trump dan Kim Jong Un Akan Bertemu di Singapura

"Ini tentu saja adalah upaya yang besar, namun saya dan Pemimpin Kim sudah punya kesempatan untuk berdiskusi dengan baik. Jadi saya berpendapat bahwa kedua negara sudah saling mengerti apa yang menjadi tujuan bersama," kata Pompeo.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha menekankan bahwa sanksi terhadap Pyongyang tidak akan dicabut sampai mereka mengambil langkah konkrit untuk menghapus nuklir. "Kami sangat berharap bisa menyaksikan langkah-langkah lebih lanjut dan lebih konkrit menuju denuklirisasi dalam pertemuan puncak antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Jadi kami tidak akan membicarakan mengenai pelonggaran sanksi hingga saat ini," kata dia.

Rekomendasi