MUI Jakarta Bentuk Tentara Cyber Bela Anies, Eko Kuntadhi: Masa Lembaga Agama Turun Derajat Jadi Tim Hore Gubernur

| 20 Nov 2021 20:35
MUI Jakarta Bentuk Tentara Cyber Bela Anies, Eko Kuntadhi: Masa Lembaga Agama Turun Derajat Jadi Tim Hore Gubernur
Logo MUI (Antara)

ERA.id - Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi berkomentar mengenai pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta yang akan membentuk Tim Pasukan Siber untuk melawan buzzer dan membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Eko melalui akun Twitternya @_ekokuntadhi mempertanyakan keputusan MUI Jakarta itu.

"Masa mau menurunkan derajatnya jadi tim hore Gubernur," jelas Eko pada Sabtu (20/11/2021).

Dia pun mengusulkan agar MUI untuk mengeluarkan sertifikat halal Gubernur. Eko juga mengkritik MUI yang pernah mengeluarkan fatwa aktivitas Buzzer merupakan haram, sementara MUI Jakarta membentuk tim siber. 

"Fatwa hanya berlaku buat orang lain. Kalau buat pengurus MUI sendiri, fatwa itu nonsens. Omong kosong!" tambah dia.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bakal membentuk tentara siber atau cyber army untuk melawan para pendengung atau buzzer yang kerap menista ulama dan menyudutkan umat Islam di media sosial.

Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar menilai para buzzer semakin meresahkan. Oleh karena itu, dia berharap Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) harus mampu mencetak cyber army.

"Infokom ini miliki orang ahli atau Cyber Army untuk melawan orang-orang yang menghantam Umat Islam karena tugas utama MUI adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar," ujar Munahar dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari situs resmi MUI pada Jumat (19/11/2021).

Munahar mengatakan, MUI tak perlu takut melawan para buzzer. Baginya, apapun yang berkaitan dengan Al-Quran maka tak perlu lagi tawar menawar selain kata lawan.

Munahar juga berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibukota.

Dia menegaskan, selain karena MUI merupakan mitra kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Anies juga dinilai merupakan 21 orang pahlawan dunia sehingga sudah menjadi tugas MUI untuk membelanya.

"Jika para Buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional," kata Munahar.

Rekomendasi