Tim Editor
ERA.id - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyindir beredarnya video azan saat soft launching stadion Jakarta International Stadium (JIS).
Guntur Romli mempertanyakan maksud disebarnya video azan di dalam Stadion JIS. Ia lantas mempertanyakan apakah stadion ini nantinya akan digunakan sebagai tempat Reuni 212.
"Buzzer Anies bangga nyebarin video Stadion JIS diazanin (apa nanti akan jd tempat reuni 212?), tapi jgn lupa itu lubang sumur resapan karya Anies jg diazanin satu-satu... Teruskan politisasi azannya!!!" cuit Guntur ROmli di akun Twitternya, Senin (13/12/2021).
Ia menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sulit untuk menghapus bayang-bayang kelompok radikal, meskipun beberapa kali menghadiri peresmian gereja dan hari raya umat agama lain.
"Ini @aniesbaswedan sdng susah payah mau hapus jejaknya dgn Klmpk2 radikal," kata Guntur Romli.
"Coba tipu2 jaga jarak dgn 212, datang ke peresmian gereja & perayaan umat Hindu India Diwali, eh buzzernya dgn bangga nyebarin JIS diazanin, politisasi azan lg dah, buzzer kualitas tuyul ancol," lanjutnya.
Sebelumnya, lewat postingan di Instagram, Anies memamerkan progres pembangunan Stadion JIS yang sudah mencapai 87 persen.
Anies juga sempat menyaksikan check sound dengan menampilkan vokalis band Padi, Fadli dan suara azan di JIS.
"Kita ingin yang terbaik untuk menguji kualitas perangkat suara di JIS. Maka mas Fadly, vokalis Padi, datang khusus membantu kita. Hasilnya: menggelegar! Kemarin kita juga tes suara adzan. Dan untuk pertama kalinya adzan berkumandang di dalam JIS, sangat syahdu," kata Anies.
