Kebiasaan Unik Ngabuburit di Indonesia

| 18 May 2018 07:58
Kebiasaan Unik Ngabuburit  di Indonesia
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Berbicara soal bulan suci Ramadan tak bisa lepas dari kebiasaan menunggu buka puasa alias ngabuburit. Di Indonesia, masyarakat biasa menghabiskan waktu menunggu berbuka dengan berbagai hal. Mulai dari menonton, baca buku, memasak, dan lainnya. Bahkan, di sejumlah daerah, ngabuburit jadi tradisi sendiri.

Di Lamongan, utamanya di daerah sekitar sungai Bengawan Solo, dikenal tradisi bernama kumbohan, yaitu berburu ikan munggut atau ikan mabuk. Tradisi ini cukup digemari warga Lamongan lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca Juga: Kebiasaan di Hari Pertama Puasa

Sementara itu, di Jepara, ngabuburit dilakukan dengan berburu klakson bus ‘Om Telolet Om’. Aksi unik yang sempat viral pada akhir 2016 ini dibawa kembali oleh anak-anak Desa Ngabul, Jepara, dan jadi tradisi menjelang berbuka puasa saat ini.

Lain lagi di Tegal. Di sana, masyarakat biasa menghabiskan waktu dengan berwisata ke pinggiran pantai utara. Sembari menantikan azan Magrib, sambil menikmati matahari tenggelam.

Sedangkan di Makassar, ngabuburit dilakukan dengan menikmati senja di pelataran Masjid Terapung Amirul Mukminin, Pantai Losari. Pemandangan matahari tenggelam yang cantik bisa jadi pilihan menarik untuk menantikan waktu berbuka puasa.

Tak mau kalah, Majalengka juga punya kebiasaan unik ngabuburit. Sembari menunggu waktu berbuka, warga Majalengka biasa menerbangkan layang hias di sekitaran sawah mereka. Menjelang sore, para petani akan berkumpul dan menerbangkan layangan hias secara bersama-sama.

Nah, itu tadi tradisi ngabuburit di beberapa daerah. Bagaimana di daerah kamu?

Tags : eramadan
Rekomendasi