Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial Yusuf Muhammad berkomentar mengenai data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan indeks kebahagiaan wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Menurut BPS, Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta menurun setelah Anies Menjabat, sementara di Jawa Tengah naik usai Ganjar Pranowo menjadi gubenur.
Menanggapi hal tersebut, dia pun menyatakan kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berbeda kelas.
"Beginilah kalau pembohong dan penipu dijadikan gubernur," Yusuf Muhammad melalui akun Twitternya pada MInggu (2/1/2022).
Dia juga menyindir Anies yang disebut-sebut dijagokan dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Mau bahagiakan warganya saja gak mampu kok mimpi ingin bahagiakan Indonesia. #MimpiGubernurPenipu," kata Yusuf.
"Buzzer gubernur penipu sibuk ngeles, katanya indeks kebahagiaan warga DKI turun karena pandemi. Lha, bukankah gubernur penipu itu katanya berhasil mengatasi pandemi ? Di Jateng juga ada pandemi, tpi indeks kebahagiaannya trus naik. Emang yg pandemi cuma DKI? Haha!Wajah dengan air mata bahagia," tambah dia.
Sebelumnya, Sebelumnya, BPS menyatakan Indeks Kebahagiaan Warga DKI Jakarta menurun setelah Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur.
Dalam catatannya, indeks kebahagiaan pada 2017 lalu mencapai 71,33 persen dan pada 2021 turun mencapai 70,68 persen.
Rilis indeks kebahagiaan BPS ini merupakan hasil survei pengukuran tingkat kebahagiaan yang dilakukan di tahun 2021 dan serenytak dilakukan di seluruh Indonesai pada Juli hingga Agustus 2021.
BPS memastikan survei ini dilakukan secara acak dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara.
