ERA.id - Beredar pesan melalui aplikasi pesan Whatsapp yang menyangkut nama Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pesan tersebut telah beredar sejak Juli 2021 lalu.
Dalam narasi pesan itu menyatakan Sultan HB X mengganggap Covid 19 adalah sandiwara China dengan menyebutkan beberapa poin pendukung.
Adapun narasi pesan itu di berupa:
SULTAN HB KE- X BERBICARA
HENTIKAN SANDIWARA COVID19 Di BUMI NKRI Karena Sesungguhnya CHINA Telah Bom Bardir NKRI Dgn SERANGAN ASIMETRIS Menggunakan Oknum2 Penghianat di NKRI…
1. Pinjaman Hutang dari China dgn Bunga Tinggi itu seperti Amunisi
2. Mengizinkan Ratusan China dlm 1X 24 Jam masuk ke Bandara itu adalah Pembiaran (Bentuk Penghianatan) kpd Kedaulatan NKRI, Sementara Pribumi sendiri diperketat dgn Vaksin & Rapid test, dll
3. Permainan Rezim dgn mewajibkan & Memvonis temuan Rekayasa dari Jompo s/d Bayi kena Covid19 memakai Alat tes yg sdh dimodifikasi itu adalah bentuk Kedzoliman yg sdh disetting oleh Oknum Penjajah & Penghianat untuk membunuh WNI Pribumi dgn Motivasi Bisnis (Serangan Asimetris)
4. Vaksin adalah indikasi Senjata RRC China untuk membasmi secara halus Rakyat Indonesia, Fakta Nyata setelah Vaksin malah Covid19 semakin menjadi bahkan s/d Meninggal termasuk orang yang sudah di vaksin.
Tidak ada Jaminan Vaksin krn kemanapun antar Provinsi aja WNI Pribumi tetap hrs Rapid tes…
PENJELASAN:
Dikutip dari Turnbackhoax.id, Pemerintah DIY melalui akun Instagram Humasjogja telah mengunggah bahwa klaim tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Akun tersebut juga menghimbau kepada masyarakat untuk menahan diri tidak membuat berita palsu ataupun mempercayai berita tanpa melakukan konfirmasi dari sumber terpercaya.