Jokowi Sebut Perang Rusia-Ukraina Adalah Persoalan Ego, Netizen: Penundaan Pemilu Termasuk Ego Juga Pak

| 08 Mar 2022 14:11
Jokowi Sebut Perang Rusia-Ukraina Adalah Persoalan Ego, Netizen: Penundaan Pemilu Termasuk Ego Juga Pak
Presiden Joko Widodo (Antara)

ERA.id - Presiden Joko Widodo menyoroti kegagalan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina yang disebutnya berpotensi mendorong bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.

"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," cuit Presiden dalam akun Twitter resminya, @jokowi, Selasa (08/03/2022) dikutip dari Antara.

"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," tulis Presiden dalam cuitan yang sama.

Presiden menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencegah terjadinya ancaman krisis pengungsi terbesar sepanjang abad ini.

"Menurut UNHCR, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina," tulis Presiden dalam cuitan lanjutan-nya.

"Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," ujarnya menambahkan.

Pernyataan Presiden ini pun mengundang banyak komentar dari netizen.

Ada yang mendukung, ada pula yang menyindir Presiden Joko Widodo.

Beberapa netizen, menyindir terkait permasalahan di dalam negeri yakni terkait minyak goreng dan wacana penundaan pemilu 2024.

Seperti yang disampaikan akun @Paman****, dia bertanya balik kepada Presiden apakah perpanjangan dan penundaan pemilu termasuk ego?

"Jika perang adalah kepentingan ego,  perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu, itu juga termasuk ego pak," jelas akun @Pama****

"Menunda pemilu dan melanggar konstitusi adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," kata akun @joni***

"Negeri tercinta ... kenapa cari MINYAK GORENG sj susah pak...," kata akun @berma****

"Maaf pa pemerintah gagal menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan susahnya minyak goreng di pasaran sampai hari ini Apa bapak masih tidak akan mengevaluasi kinerja bawahan bapak ? Sekali lagi maaf pa kita melihat keluar tapi tidak melupakan keadaan di dalam negeri 🙏," kata akun @hanyahi******

Rekomendasi