Tim Editor
"Kegiatan arus mudik ini, ada semacam doorprize satu motor untuk satu kapal agar menyenangkan penumpang. Kita undi langsung, kita berikan dan diambil di tempat tujuan," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Chandra Irawan, di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Menurut Chandra, hal itu dilakukan untuk memeriahkan suasana mudik dengan angkutan gratis. Pemberian doorprize sesuai dengan arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Jadi kalau yang satu kapal penumpang ada 600 itu kita undi, nanti kita kasih voucher, semua kapal ada doorprize ini adalah arahan pak menteri supaya selain mudiknya aman, nyaman tapi memberikan sesuatu agar mudik sampai tujuan, mereka senang," lanjutnya.
Lanjut Chandra, program mudik gratis ini akan menggunakan 16 kapal yang telah disediakan Kementerian Perhubungan dengan rute perjalanan Jakarta-Semarang. Kini peserta mudik gratis yang telah mendaftar sebanyak 78 persen.
"Mudik gratis kapal jumlahnya 16 buah, satu kapal roro dan 15 kapal rintis yang baru dan kapal-kapal itu jadwalnya sudah ada. Mudik gratis dimulai H-6 tanggal 9 Juni sampai 5 kali untuk arah penumpang yang selama ini pakai motor. Dan untuk mengurangi beban itu, kami siapkan angkutan laut mudik gratis," jelasnya.
"Data yang kami terima, pemudik yang sudah daftar kurang lebih 78 persen dari kuota motor dan penumpang. Untuk motor kuota 15.200, dan penumpang 34.200," sambung Chandra.
Kegiatan mudik gratis tersebut, lanjutnya, berfungsi untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di jalanan dan angka kecelakan moda jalan darat. Terlebih mengurangi kepadatan arus mudik di lintas Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat.
"Data 2016 itu kecelakan selama lebaran ada 4551 kecelakan. 2017, mudik gratis ditingkatkan 1000 bis, kecelakaan berkurang menjadi 3168 kecelakan," ucap Chandra.
Pernyataan ini disampaikan jajaran Ditjen Kementerian Perhubungan guna persiapan mudik lebaran 2018. Hadir juga Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Kemenhub, Zulma Efendi, Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana, Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub Maria Kristi Endah Murni, dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Karlo Manik.
