ERA.id - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda angkat bicara terkait dengan aksi pengeroyokan Ade Armando saat aksi demonstrasi di Gedung DPR pada Senin (11/4/2022).
Dikutip dari Instagram resminya, Abu Janda mempertanyakan kehadiran Ade Armando di lokasi aksi protes tersebut.
Dia pun mengutuk aksi tersebut dan meminta pelaku pengeroyokan ditangkap.
"Ya Allah bang @adearmando1961 ngapain juga abang kesitu 😠kasus ninoy terulang lagi 😢 harus dapat pelakunya ini 😠@dennysirregar @ekokuntadhi @nongandah," jelas Abu Janda pada Senin (11/4/2022).
Sebelumnya, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah massa dalam aksi demo 11 April di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Bagaimana kronologi Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa?
Informasi yang dihimpun ERA.id, Ade Armando memang hadir di tengah aksi demo 11 April. Ia tampak berada di samping pagar Gedung Parlemen.
Saat massa aksi demo membubarkan diri, Ade Armando terlihat sempat cekcok dengan seorang ibu-ibu.
"Kemudian ada bapak-bapakk mungkin mengenali (Ade Armando) langsung teriak 'provokator! provokator! penista agama!. Lallangsung datang massa mengeroyok dan memukuli Ade Armando hingga tersungkur," ujar salah seorang saksi.
Polisi pun langsung bereaksi dengan menyelamatkan Ade Armando ke dalam Gedung DPR dan langsung mendapatkan perawatan.
Sebelumnya, Ade Armando tampak di lokasi aksi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). Namun, Ade Armando mengaku tidak ikut dalam aksi demonstrasi bersama mahasiswa tersebut, tetapi memberikan dukungan secara moril.
"Saya pihak yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu," kata Ade Armando di depan Gedung Parlemen, Senin (11/4/2022).