Ajaibnya, setelah melewati dua hari libur di Sabtu dan Minggu, situasi jalanan sore Jakarta hari ini, Senin (11/8/2018) langsung berubah drastis. Rasanya asyik banget, menikmati jalanan Ibu Kota yang super sepi.
Tentu saja, penyebabnya adalah libur lebaran. Ya, meski sebenarnya saya sempat lupa juga bahwa orang-orang lain sudah mulai libur. Bahagia betul mereka. Apalagi, para pegawai negeri sipil (PNS) yang dapat masa libur istimewa sepuluh hari, 11 sampai 20 Juni.
Pengalaman berkendara penuh keleluasaan sore tadi memancing rasa penasaran saya soal kondisi jalanan Jakarta hari ini. Apa cuma jalur Tebet-Lenteng Agung yang lancar? Atau memang seluruh jalan Jakarta yang mulai longgar?
Saya pun menelusuri akun Twitter @TMCPoldaMetro untuk melihat laporan arus lalu lintas di sejumlah titik di Jakarta sore tadi. Hasilnya, Jakarta memang sudah ditinggal mudik warganya.
Mulai dari tol dalam kota, di mana pantauan pukul 15.35 WIB menunjukkan situasi lalu lintas di jalur Cawang menuju Tomang ramai lancar di kedua arahnya. Kemudian, pantauan pukul 16.01 WIB juga menunjukkan kondisi serupa di traffic light Cengkareng, Jakarta Barat.
Di Jakarta Utara, lalu lintas di sekitar Bundaran Kelapa Gading pada pukul 16.33 WIB terpantau ramai lancar. Begitu pula dengan pantauan yang dilakukan di sekitar traffic light Slipi, Jakarta Barat pada pukul 16.36 WIB.
Selepas berbuka, lalu lintas Ibu Kota tetap lancar. Pantauan pukul 18.27 WIB di sekitar gerbang tol Kapuk mengarah Bandara Soekarno-Hatta terlihat ramai lancar. Situasi serupa juga terlihat di gerbang tol Senayan. Hingga pukul 18.34 WIB, titik yang biasanya jadi sumber kemacetan itu terpantau ramai lancar.
Infografis "Mudik" (Abid Farhan Jihandoyo/era.id)
Ditinggal mudik
Seperti yang telah kami katakan di atas, bahwa Jakarta memang telah ditinggal mudik warganya. Hingga saat ini, 822.461 kendaraan tercatat telah meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut didapat dari hasil pantauan Jasa Marga di pintu keluar tol Cikarang Utama (Tol Jakarta-Cikampek) dan gerbang tol Merak (Tol Tangerang-Merak).
Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari gerbang tol Cikarang Utama ke jalur utara via Tol Palimanan sebesar 59 persen. Sedangkan kendaraan yang menuju Jalur Selatan via Tol Sadang dan gerbang tol Cileunyi adalah sebesar 41 persen.
Meski begitu, hingga hari ini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memperkirakan baru 50,4 persen pemudik yang telah meninggalkan Jakarta. Artinya, hampir separuh pemudik masih belum berangkat ke kampung halaman.
Kata Bambang, hal ini berkaitan dengan perbedaan libur lebaran antara PNS dan pegawai swasta. Ya seperti kita tahu, jadwal cuti bersama PNS telah ditetapkan selama sepuluh hari.
Bahkan, jadwal cuti bersama itu sudah dicantumkan dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur; Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri; plus Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin.
Atas berbagai catatan dan kondisi tersebut, BPTJ memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada esok hari, Selasa (12/6). "Kalau kita lihat tren yang mobil, hampir sama polanya dengan yang (tahun) kemarin. Artinya masih ada yang belum mudik," ungkap Kepala BPTJ, Bambang Prihartono di Kantor Kementerian Perhubungan.