Seorang agen FBI dan Direktur Pusat Kontra-Intelijen dan Keamanan Nasional AS William Evanina mengatakan, ada kemungkinan gawai mereka akan diretas oleh penjahat atau pemerintah Rusia.
Evaniana dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Selasa (12/6), juga memperingatkan para wisatawan Piala Dunia, jika mereka berpikir hal itu tidak penting, namun peretas masih mampu menargetkan mereka.
"Jika anda berencana membawa ponsel, laptop, PDA, atau perangkat elektronik lainnya, jangan salah, setiap data pada perangkat tersebut (terutama informasi pribadi anda) dapat diakses oleh pemerintah Rusia atau penjahat siber," katanya, seperti dilansir Antara, Rabu (13/5/2018).
"Korporasi dan pejabat pemerintah paling berisiko, tetapi jangan menganggap anda tidak berarti untuk menjadi sasaran," lanjutnya.
Menurut Evanina, jika para wisatawan piala dunia bisa melakukan perjalanan tanpa membawa perangkat elektronik. Katanya, lakukan hal tersebut untuk menghindari peretas.
"Jika anda dapat melakukannya tanpa perangkat, jangan membawanya. Jika Aada terpaksa harus membawanya, ambil perangkat yang berbeda dari yang biasa Aada gunakan dan keluarkan baterai saat tidak digunakan," tuturnya.
Sekedar informasi, peringatan Evanina itu muncul saat intelijen AS, penegak hukum dan pejabat kongres masih menyelidiki peretasan Rusia dalam pemilihan presiden 2016 dan juga menyelidiki apakah ada pihak yang dengan sadar membantu kampanye Presiden Donald Trump.
Namun, Trump sendiri telah berulang kali membantah ada kolusi dengan Rusia dan mengatakan tidak ikut campur dalam pemilihan Presiden AS.
Sementara itu, pejabat AS lainnya, berbicara dengan syarat anonimitas, mengatakan badan keamanan Inggris telah mengeluarkan peringatan serupa kepada publik Inggris dan tim sepak bola Inggris yang akan berkompetisi di Piala Dunia.
Di sisi lain, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris mengatakan, memberikan saran keamanan dunia maya kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris jelang keberangkatannya ke Rusia.
"Memberikan saran keamanan dunia maya kepada Asosiasi Sepak Bola (Inggris) menjelang keberangkatan mereka ke Rusia untuk Piala Dunia FIFA 2018." NCSC, cabang dari Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ), lembaga pemantau elektronik Inggris, juga mengeluarkan peringatan serupa kepada warganya.
Sementara itu, Pakar Keamanan Siber Swasta Patrick Wardle mengatakan, peringatan resmi merupakan saran yang sangat bagus.
"Ketika saya bepergian ke Rusia, saya membawa perangkat 'burner', jadi jika mereka diretas, itu tidak terlalu penting," katanya.
Menurut Wardle, perangkat pembakar biasanya dibeli untuk penggunaan sementara, lalu dibuang. Agensi AS telah mengeluarkan peringatan serupa sebelum acara olahraga internasional lainnya, termasuk Olimpiade Musim Dingin baru-baru ini di Seoul.