"Persentase jumlah kendaraan yang masuk naik 33,86 % dari volume lalin normal sebanyak 67.112 kendaraan," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, Rabu (13/6/2018).
Sejak Kamis (7/6) hingga Selasa (12/6), kata Dwimawan, terpantau 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut meningkat 39,8% dari volume lalin normal yaitu 402.672 kendaraan.
"Untuk lalin pada H-3 Lebaran sendiri, Jasa Marga mencatat 104.690 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Angka tersebut naik 55,99% dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan," ungkapnya.
Diketahui hingga saat ini, masih terpantau kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada titik-titik tertentu, seperti keluar masuk rest area dan penyempitan lajur (bottle neck).
"Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian juga masih melakukan buka tutup pengalihan arus lalu lintas ke GT Cikarang Barat 3 untuk masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1," lanjut Dwimawan.
Lanjut Dwimawan, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat.
Jasa Marga juga mencatat distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara (via GT Palimanan dan GT Cikampek) adalah sebesar 60%. Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (via GT Sadang dan GT Cileunyi) adalah sebesar 40%.