Polisi Perketat Keamanan Jelang Pilkada

| 17 Jun 2018 14:20
Polisi Perketat Keamanan Jelang Pilkada
Wakapolri Komjen Syafruddin (Foto: Agatha/era.id)
Jakarta, era.id - Sepuluh hari jelang Pilkada serentak 2018, Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Syafruddin menegaskan bahwa situasi di Indonesia masih kondusif. Meski demikian, Syafruddin menyebut pihaknya akan tetap melakukan pengamanan secara ketat.

“Sampai saat ini kondusif. Pilkada masuk tahapan-tahapan terakhir. Mudah-mudahan, kita doakan saja semua bisa berjalan dengan lancar,” tutur Wakapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Minggu (17/6/2018).

Syafruddin menyebut, aparat akan disiagakan di sejumlah titik, khususnya di beberapa wilayah yang rawan kerusuhan.

Meski demikian, Syafurddin mengaku pihaknya tidak akan terlalu percaya diri bahwa tidak akan ada kerusuhan, tapi juga tidak pesimis bahwa akan terjadi kerusuhan.

“Papua karena letak geografis, NTT letak geografis, kemudian Kalimantan Barat dan sebagaimya itu ada sejarah konflik, Jawa demografi yang begitu banyak, semua rawan,” tutur Syafruddin.

“Semua kita antisipasi. Tidak ada yang membuat kita over confident. Tapi tidak boleh juga kita pesimis,” tambahnya.

Baca Juga: Pilkada Sumut, Sihar Berhenti Bicara Saat Adzan Berkumandang

Sekadar informasi, Pilkada Serentak 2018 akan digelar di 171 daerah yang terdiri dari 13 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten pada Rabu (27/6/2018). Adapun persiapan telah dilakukan sejak 8 Januari 2018, ditandai dengan pendaftaran nama pasangan calon. 

Rekomendasi