Tim Editor
ERA.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pegiat media sosial Mohamad Guntur Romli menyindir soal munculnya bendera kelompok HTI saat deklarasi 'Sang Presiden Kami' di Pancoran, Jakarta beberapa waktu lalu.
Guntur Romli pun menyindir kelompok yang dulunya mendukung HTI dan menyebut bahwa bendera tersebut merupakan bendera tauhid.
Kelompok itu bahkan menyatakan hanya setan dan iblis yang takut terhadap bendera tersebut.
Namun, kini bendera itu disingkirkan saat acara deklarasi Anies Baswedan maju Pilpres 2024.
"Kata antum: hanya setan, iblis takut pd bendera Tauhid, tapi kok bendera Tauhid disingkirkan dr deklarasi dukung Pencapresan Anies, jadi Antum setan iblis? 🤣😅," ujar
Sebelumnya, sekelompok orang yang menamakan "Majelis Sang Presiden Kami" menggelar deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 di Pancoran, Jakarta Selatan.
Diketahui di lokasi kegiatan itu terpajang bendera berkalimat tauhid hitam dan putih yang bersanding dengan bendera Merah Putih.
Bendera tersebut terpajang dari sebelum acara dimulai. Sempat ada ketegangan karena panitia meminta agar bendera berkalimat tauhid yang dipasang peserta itu diturunkan.
