Tim Editor
ERA.id - Seorang warga bernama Subadri Arifqi gagal menjalani vaksinasi booster di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin siang (20/6/2022). Hal itu lantaran nomor induk kependudukan (NIK) miliknya telah dipakai pihak yang tak bertanggung jawab.
Hal itu bermula saat petugas kepolisian sektor Kramat Jati menggelar vaksinasi di salah satu toko ponsel di Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebelum disuntik, masing-masing warga terlebih dahulu mengisi data diri dan menjalani screening kesehatan.
Namun, salah satu warga bernama Subadri Arifqi gagal menjalani vaksinasi ketiga atau boster lantaran NIK miliknya telah terpakai. Hal ini diketahui saat dirinya hendak menjalani suntik vaksin.
"Tadi saya datang coba daftar, kemudian setelah saya daftar pas di data nama identitas saya sudah tervaksin," kata dia kepada wartawan.
Pada keterangan di aplikasi PeduliLindungi sudah tertera bahwa dirinya telah menjalani vaksinasi boster di Polres Bogor. Akan tetapi, rupanya pria ini merasa belum pernah menjalani vaksinasi boster.
Arifqi cukup kecewa dan menyayangkan hal itu. Pasalnya kini dirinya tidak bisa menerima vaksin booster, padahal sangat dibutuhkan untuk kekebalan tubuh di tengah meningkatnya kasus COVID-19 varian baru.
"Saya kecewa dan prihatin, karena saya tidak merasa divaksin. Itu di data saya di PeduliLindungi di Polres Bogor," tambah dia.
Setelah itu, pria tersebut diminta untuk menghubungi pihak terkait, salah satunya dinas kesehatan setempat untuk memperbaiki data dirinya yang telah terpakai.
