Paranormal 'Turun Tangan' Cari Penumpang KM Sinar Bangun

| 23 Jun 2018 04:25
Paranormal 'Turun Tangan' Cari Penumpang KM Sinar Bangun
Danau Toba dan misteri yang tersimpan (Foto ilustrasi: Pixabay)
Simalungun, era.id - Ratusan penumpang KM Sinar Bangun yang hilang di Danau Toba masih tak jelas keberadaannya. Padahal operasi pencarian yang didukung alat canggih sudah dikerahkan untuk melacak lokasi korban.

Jika kecanggihan alat tak lagi mempan, kini saatnya hal-hal gaib disertakan. Setidaknya itu yang dipercaya warga Parapat, Pujiano (46). Kata dia, peran paranormal diperlukan untuk mengetahui posisi penumpang kapal yang tenggelam itu.

Soalnya, sudah hari kelima pencarian korban dilakukan. Bahkan Presiden Jokowi sudah bicara terkait insiden ini. Toh, jangankan ratusan penumpang yang ketemu, bangkai kapal yang pasti besar saja belum ada terlihat.

"Sehubungan dengan itu, perlu dikerahkan tenaga orang pintar tersebut untuk mengetahui lokasi hilangnya penumpang KM Sinar Bangun," kata Pujiono seperti kami kutip dari Antara, Jumat (22/6) kemarin.

Dia percaya, paranormal mampu berkomunikasi dengan mahluk halus dan penghuni alam gaib yang ada di Danau Toba --kalau yang ini, kami kembalikan ke pembaca. Melalui meditasi paranormal, Pujiono berharap kapal yang tenggelam di perairan Danau Toba bisa segera ketemu.

"Perlunya melibatkan campur tangan pihak paranormal itu, juga harus dipikirkan secara arif dan bijaksana, karena hal tersebut adalah untuk kepentingan bersama," ucap warga yang sudah 25 tahun menetap di Parapat.

Dia lalu bercerita banyaknya musibah yang terjadi di Danau Toba. Namun tidak pernah ada yang tuntas penanganannya. Katanya, pernah ada KM Peldatari I tahun 1987 yang mengangkut puluhan penumpang dan tenggelam. Belum lagi jatuhnya helikopter tahun 2015 akibat kabut.

"Namun, sampai saat ini bangkai kapal angkutan di Danau Toba dan pesawat helikopter tidak ditemukan dan peristiwa tersebut penuh misteri, serta menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat," kata Pujiono yang juga relawan Ditpol Air Polda Sumut.

KM Sinar Bangun tenggelam saat berjalan ke pelabuhan Simanindo Lab. Samosir, Senin (18/6) pukul 17.15 WIB. 21 orang berhasil ditemukan selamat dari kejadian itu. Kedalaman perairan Danau Toba jadi penghambat bagi tim penyelam yang melakukan pencarian korban tenggelam. Kedalaman lokasi tenggelamnya kapal penumpang KM Sinar Bangun diperkirakan mencapai 460 meter. Sementara kemampuan daya jelajah alat hanya 350 meter.

Rekomendasi