Ada yang Ingin Adu Domba TNI-Polri dalam Kasus Brigadir J, Kacau!
ERA.id - Akun TikTok @mursyid.adam mengunggah video dan mengklaim kalau anggota Kopassus pelaku penembakan preman di Lapas Cebongan 2013 lalu, Serda Ucok, akan mencari pembunuh Brigadir J.
Di dalam video ditulis narasi "Serda Ucok Siap Bantu Negara Tangkap Pembunuh Joshua".
"Sebagai putra batak dan prajurit Kopassus kami merasa terpanggil untuk membantu ibu pertiwi untuk membela keadilan, sungguh kami tak tega melihat negara kesulitan dan kehabisan energi untuk membunuh joshua," jelas suara yang mengaku Serda Ucok di video itu.
Belakangan, diketahui video tersebut hoaks. TNI menduga, ada pihak yang sengaja ingin membenturkannya dengan Polri. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna bilang, video itu merupakan upaya mengadu domba.
"Video pernyataan Serda Ucok, yang mengaku siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir J, di akun tiktok @mursyid.adam adalah video berisi kebohongan serta upaya adu domba antara TNI dan Polri," kata Tatang, Selasa (9/8/2022).
Saat ini, lanjutnya, TNI AD telah bekerja sama dengan Polri dan lembaga terkait lainnya untuk menelusuri serta meminta pertanggungjawaban atas beredarnya video di akun Tiktok tersebut.
Tatang berharap masyarakat tidak terprovokasi atas video bohong yang beredar di media sosial soal pernyataan "Serda Ucok" itu.