Kapolri Bubarkan Satgasus Merah Putih, Arsul Sani: Tepat, Terlalu Tumpang Tindih
ERA.id - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih, sudah tepat.
Itu beradasar, sebab Arsul melihat Satgasus Merah Putih sudah terlalu tumpang tindih dengan satuan kerja Polri lainnya. "Sudah tepat jika Kapolri mengambil kebijakan korektif dengan membubarkannya," kata Arsul kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).
"Saya kira, Kapolri bubarkan Satgasus tersebut karena memang itu telah cenderung menjadi permanen, sehingga ada overlapping dengan satuan kerja Polri lainnya, misalnya seperti Bareskrim dan jajarannya," paparnya.
Menurut Arsul, jika ke depannya Polri hendak membentuk satgasus, maka harus bersifat ad-hoc dan sementara. Satgasus juga harus memiliki tugas terbatas.
Satgasus, kata Arsul, bisa dibentuk seperti tim operasi ketupat saat Lebaran. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih tugas dan tanggung jawab antarsatuan kerja di Polri.
"Ke depan itu memang Satgassus itu harus benar-benat bersifat ad-hoc dan untuk jangka waktu pendek atau tertentu saja yang ditetapkan dengan jelas serta dengan tugas spesifik terbatas. Tak ubah misalnya satagas dalam rangka operasi Tinombala atau ketupat lebaran," kata Arsul.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satgasus Merah Putih yang dipimpin oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Kapolri langsung menghentikan seluruh kegiatan Satgasus Merah putih.
Dia mengatakan pembubaran tersebut juga dilakukan untuk efektivitas kinerja organisasi. "Artinya sudah tak ada lagi Satgassus Polri," jelas Dedi Prasetyo pada Kamis (11/8/2022) dalam konferensi pers di Mako Brimob.