Profil Yudo Margono, Anak Seorang Petani yang Kini Jadi Petinggi TNI
ERA.id - Menjelang masa pensiun Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi ramai diperbincangkan. Artikel ini akan membahas profil Yudo Margono dan peluangnya menjadi Panglima TNI.
Soal Yudo Margono yang berpotensi menjadi Panglima TNI, hal tersebut diungkapkan oleh pengamat militer dan pertahanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.
Dilansir dari Antara, Khairul Fahmi memandang jika Laksamana TNI Yudo Margono memiliki peluang untuk maju dalam pemilihan panglima TNI tahun 2023 nanti.
Selain itu, Fahmi juga mengatakan jika selama Laksamana TNI Yudo Margono belum pensiun, maka peluang untuk menjadi panglima TNI masih terbuka lebar.
Profil Yudo Margono
Berdasarkan data dari Wikipedia Indonesia, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. lahir pada 26 November 1965. Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.
Yudo Margono adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Sebelumnya, dia pernah menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Soal privilege, latar belakang Yudo Margono berasal dari keluarga biasa. Ia dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Menariknya, orang tua Yudo Margono hanya berprofesi sebagai Petani. Selain itu, Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan
Pendidikan Militer Yudo Margono
- AAL (1988)
- Kursus Korbantem (1989)
- Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
- Kursus Pariksa (1992)
- Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
- Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
- Seskoal A-40 (2003)
- Sesko TNI A-38 (2011)
- Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)
Karier militer Yudo Margono
- Pangarmada I
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
- Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004—2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
- Kepala KOPASSUS (selamat 2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
- Pangkolinlamil[4][5][6] (2017—2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan I (2019—2020)
- Kasal (2020—Sekarang)
Peluang Yudo Margono jadi Panglima TNI
Khairul Fahmi menjelaskan jika Yudo Margono masih berpeluang menjadi Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.
”Selama belum memasuki masa pensiun, maka peluang Laksamana TNI Yudo Margono untuk menjadi panglima TNI masih terbuka, karena jabatan tersebut harus diisi oleh kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif,” jelas Khairul dilansir dari Antara.
Perlu diketahui, pada pemilihan panglima TNI sebelumnya Jenderal TNI Andika terdapat pola yang sama, yaitu memilih kepala staf yang masih aktif. Sehingga pada tahun 2023 pola tersebut masih bisa diberlakukan.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi tidak memberikan syarat usia dan masa aktif sebagai bahan pertimbangan utama dalam pemilihan Jenderal TNI Andika.
Selain profil Yudo Margono, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…