Jutaan Orang Bakal Hadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo

ERA.id - Persiapan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan diselenggarakan di kota Solo pada bulan November mendatang kian dimatangkan. Pasalnya event yang diklaim bisa mendatangkan jutaan orang ini akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Sofyan Anif saat ditemui usai rapat koordinasi dengan Pemkot Solo di Rumah Dinas Loji Gandrung, Senin (12/9/2022). 

Menurutnya event tersebut lebih bersifat internasional karena mendatangkan banyak tamu, baik warga Muhammadiyah dari berbagai kota dan beberapa negara.

”Makanya kami lakukan koordinasi terkait detail acara pembukaan,” katanya.

Event yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, akan bersamaan dengan beberapa event internasional lainnya. Sehingga dengan koordinasi ini diharapkan acara bisa berjalan lebih kondusif, terutama di minggu-minggu pelaksanaan muktamar.

”Paling tidak mulai tanggal 12 November sudah mulai diamankan, termasuk di Stadion Manahan (lokasi pembukaan Muktamar). Kami menganggap sudah cukup matang, ada beberapa item terkait rundown acara juga,” katanya.

Dengan ditunjuknya kota Solo sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan membawa nama baik kota Solo. Termasuk dapat membantu pertumbuhan ekonomi karena banyaknya tamu yang akan hadir.

”Diharapkan mampu menjaga inflasi juga,” katanya.

Sebab, dalam acara ini diperkirakan ada 3 juta orang yang akan hadir. Sebab banyak orang yang akan hadir dan membawa dampak baik bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota Solo. 

”Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ini perlu melibatkan pelaku UMKM. Solo kan terkenal dengan kuliner dan batik. Makanya perlu promosi besar-besaran," katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan dilakukan koordinasi lanjutan terkait persiapan muktamar. Rencananya rapat koordinasi akan dijadwalkan pada Kamis (15/9/2022). 

”Karena banyak tamunya, maka nanti akan kami siapkan semacam shuttle bus,” kata Gibran.