Sentil Menkominfo yang Minta Warga Jaga NIK Sendiri dan Sering Ganti Password, Najwa Shihab: Persoalannya Bukan di Situ dong

ERA.id - Presenter Najwa Shihab dan YouTuber Jovi-Andovi menyindir Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Mereka membahas soal kasus yang sedang mencuat, yaitu tentang hacker Bjorka yang meretas dan membocorkan data di sejumlah lembaga pemerintahan.

Bjorka telah menjual 26 juta data riwayat pencarian pengguna IndiHome di situs Breached Forums. Ia juga telah meretas 1,3 miliar data Kartu SIM yang terdiri dari beberapa jenis data, yakni nomor telepon hingga nomor KTP (NIK).

Akan tetapi, Johnny G Plate hanya menghimbau masyarakat supaya berhati-hati dan menjaga NIK masing-masing. Selain itu, Johnny juga meminta masyarakat sering mengganti kata sandi atau password platform digital pada semua perangkat.

Mengetahui hal itu, Andovi menyindirnya. Ia merasa permintaan pemerintah agar hacker tak meretas atau membocorkan data-data adalah tindakan terbodoh.

"Tolong para hacker, kalau bisa jangan hack. Jangan menyerang yaudah. Itu adalah permintaan terbodoh yang pernah gue dengar, seumur hidup gue," ujar Andovi, dikutip dari akun gosip Instagram @rumpi_gosip.

"Lu minta seorang hacker. Hacker tuh kalau gitu malah makin dan terjadi," lanjutnya.

Najwa Shihab kemudian mengatakan bahwa tindakan itu sangatlah menjengkelkan. Lalu, ia menyindir pemerintah yang tidak cekatan mengurus hacker.

"Menurutku ini, memang menjengkelkan banget sih. Terutama kalau lihat bagaimana respons aparat negara atas kasus ini. Bukannya sat set ngurusin. Kan seharusnya kalau gini sat set ngurusin dong," ujarnya.

Perempuan berusia 44 tahun ini menyentil Menkominfo yang justru meminta masyarakat menjaga NIK dan sering mengganti kata sandi.

"Eh malah dibilang suruh jaga NIK sendiri. Gimana caranya coba jaga NIK sendiri? Maksudku ketika kita daftar SIM card itu kan kita kasih NIK-nya," tuturnya.

"Dan kemudian sekarang setelah bocor, bilangnya harus jaga NIK sendiri. Udah gitu ditambah ada imbauan basi, harus sering-sering ganti kata sandi. Maksudku itu bukan inti persoalannya kan?," lanjutnya.

Najwa Shihab (Foto Instagram/@rumpi_gosip)

Najwa Shihab menegaskan bahwa inti permasalahan adalah Indonesia tidak mempunyai keamanan cyber.

"Inti persoalannya adalah bagaimana data kita itu enggak ada perlindungan dari negara sama sekali," lanjutnya.

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka ramai-ramai menghujat Johnny G Plate yang tidak benar mengurus kasus hacker makin merajalela.

"Bukan ganti kata sandi, tapi harus ganti menterinya yang enggak becus," tulis akun @riomantar*****.

"Banyak yang bod** kalau komen, ujung-ujungnya yang disalahin presiden. Ingat yang salah menteri dan menteri titipan partai, politik itu kotor banyak yang menikam dari belakang," kata akun @dewa_per******.

"Pak @jokowi mohon Menkominfonya diganti aja pak. Malu banget sampai disentil Mbak Nana kayak gini," lanjut akun @scarlettmarshall*****.