Kapolda Sumut Irjen Panca 'Buang Badan' soal Janji Kejar Bos Judi Online Apin BK: Tanya Kabid Humas
ERA.id - Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak enggan memberikan keterangan lebih lanjut saat ditanyai tentang pengejaran pihak kepolisian terhadap bos judi online terbesar di Sumatera Utara (Sumut) Jonni alias Apin BK. Panca seakan buang badan dan meminta awak media menanyakan hal tersebut ke Bid Humas Polda Sumut.
"Tanya ke Kabid Humas itu, langsung kepada masalah proses dengan PPATK dan blokir," kata Panca kepada wartawan, dikutip Rabu (14/9/2022).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi hanya menjawab singkat pertanyaan ERA.
"Kita cek, ya."
Seperti diketahui sebelumnya, Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak berjanji bakal mengejar Apin BK meski kabur ke luar negeri. Dia mengatakan hal itu untuk menyatakan komitmennya dalam menindak perjudian baik darat maupun online.
"Untuk itu saya minta, kami sudah melakukan pemanggilan saudara AP, harus datang ke Polda untuk memberikan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dan kalau ini tidak dihadirkan, saya minta saya akan terbitkan DPO. Mekanisme hukum ada, dan saya sudah cekal yang bersangkutan. Kalau pun berangkat ke luar negeri saya akan cari," kata Panca dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, pada Selasa (16/9/2022) lalu.
Bahkan dalam konferensi pers itu, Panca meminta para hadirin termasuk awak media untuk memeriksa dirinya apakah ada terlibat dalam keberlangsungan judi di Sumut.
"Teman-teman boleh cek, Pak Kapolda terima uang judi apa tidak," tantangnya.
Sampai saat ini diketahui pihak kepolisian belum juga mampu menangkap bos judi online terbesar di Sumatera Utara (Sumut) Jonni alias Apin BK alias AP, Rabu (14/9/2022).
Apin BK diketahui bos judi online terbesar di Sumut setelah Polda Sumut menggerebek kantor judi online berkedok warung kuliner di Perumahan Elit Komplek Cemara Asri Boulevard, Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (9/8/2022) dini hari.
Penggerebekan itu dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Wakapolda Sumut Brigjend Pol Dadang Hartanto.
Saat digerebek, tidak ada satu orang pun yang bisa diamankan petugas. Sementara itu, petugas mengamankan ratusan komputer dan handphone serta puluhan unit laptop yang digunakan untuk menjalankan bisnis judi online milik Apin BK.
Dari hasil penyelidikan, kantor judi online milik Apin BK merupakan yang terbesar di Sumut setelah mampu meraup omzet Rp1 miliar per hari dan mengoperasikan sebanyak 21 website judi online.
Dalam kasus ini, Polda Sumut baru menangkap satu orang tersangka NP selaku leader operator judi online milik Apin BK. Sedangkan Apin BK sendiri kabur ke Singapura.
Apin BK diketahui kabur ke Singapura bersama keluarganya setelah Polda Sumut berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Kualanamu sejak 9 Agustus 2022.
Polda Sumut juga sudah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Apin BK. Namun hingga kini bos judi online tersebut belum juga bisa ditangkap pihak kepolisian.