Total 12 Kali, Permintaan Pembebasan Bersyarat Pelaku Penembakan John Lennon Ditolak
ERA.id - Permintaan pembebasan bersyarat bagi pelaku penembakan mati John Lennon, Mark David Chapman kembali ditolak. Total sudah 12 kali permintaan pembebasan bersyarat bagi Mark David ini ditolak oleh Departemen Pemasyarakatan dan Pengawasan Komunitas New York.
Dilansir dari People, Chapman kembali hadir di sidang permintaan pembebasan bersyarat pada 31 Agustus lalu, namun berakhir pada penolakan. Diketahui, Chapman memang meminta pembebasan bersyarat setiap dua tahun sekali, tetapi selalu ditolak hingga 12 kali.
Penolakan ini membuat Chapman harus kembali mendekam di penjara setidaknya selama dua tahun lagi, untuk akhirnya bisa kembali mengajukan permintaan yang sama. Selama ini ia mendekam di Fasilitas Pemasyarakatan Green Heaven di New York, Amerika Serikat, yang mana ia divonis penjara seumur hidup.
Sementara itu, istri mendiang John Lennon, Yoko Ono memang sudah berulang kali melarang pembebasan bersyarat bagi Mark David Chapman. Ia mengirim surat ke pihak pengadilan untuk menolak permintaan pembebasan Chapman dua tahun yang lalu.
Pihak pengadilan sendiri menolak pembebasan bersyarat bagi Chapman karena ia masih berpotensi berbahaya bagi keselamatan publik. Saat menembak mati John Lennon, ia disebutkan memiliki motif untuk menjadi terkenal.
Sebagai informasi, Mark David Chapman menembak John Lennon di depan rumahnya di Dakota, New York, pada 8 Desember 1980 silam. Saat itu John Lennon dan Yoko Ono baru menyelesaikan sesi rekaman album terbaru mereka. Mendiang John sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong saat di perjalanan.