Perbedaan Kurva Penawaran dan Permintaan dalam Ilmu Ekonomi
ERA.id - Apakah kamu mengetahui arti dan perbedaan antara kurva penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi? Jika belum, bisa menemukan jawabannya, maka kali ini kita akan membahas terkait dengan perbedaan kurva penawaran dan kurva permintaan.
Kurva penawaran dan permintaan menggambarkan perilaku penjual dan pembeli barang yang beredar di pasar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran dan permintaan.
Definisi kurva penawaran dan permintaan
Dalam ilmu ekonomi, kita tentu telah belajar tentang kurva penawaran dan permintaan. Kedua kurva ini menggambarkan perilaku penjual dan pembeli. Perilaku penjual dan pembeli ini akan dikaitkan dengan harga dan distribusi barang di pasar. Melansir halaman yang sama, dari buku Modul Teori Ekonomi Mikro melalui Syafaatul Hidayati ada yang mendefinisikan tentangnya.
Jadi apa yang dimaksud dengan kurva penawaran dan permintaan? Berikut adalah arti dari masing-masing!
Definisi kurva permintaan
Melansir berbagai sumber, kurva permintaan adalah grafik yang merepresentasikan hubungan antara harga dan kuantitas suatu barang yang diminta oleh konsumen. Kurva permintaan ini memiliki kemiringan (gradient) atau kemiringan negatif. Kemiringan negatif ini diwakili oleh garis lengkung yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Garis lengkung ini berarti bahwa hubungan antara harga dan permintaan berbanding terbalik.
Namun, ini tidak mutlak. Akan ada pergantian lini, yang faktornya berasal dari pendapatan. Jika pendapatan meningkat, kurva menjadi sejajar ke kanan. Kurva akan sejajar ke kiri jika pendapatan turun.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan, antara lain:
1. Selera konsumen
Faktor pertama yang menyebabkan pergeseran kurva permintaan adalah selera konsumen yang fluktuatif. Jika terjadi perubahan selera konsumen, sedikit banyak akan mempengaruhi kurva permintaan di kemudian hari.
2. Penghasilan
Pengurangan jumlah pendapatan akan memiliki efek langsung pada kapasitas produksi perusahaan. Penurunan pendapatan berarti bisnis memiliki lebih sedikit sumber daya yang tersedia untuk dibelanjakan daripada kebutuhan bisnis.
Akhirnya, perusahaan harus membeli semakin sedikit. Untuk bagiannya, fenomena permintaan barang yang menurun dengan penurunan pendapatan disebut barang normal.
Barang normal adalah barang yang akan mengalami peningkatan permintaan seiring dengan peningkatan pendapatan. Namun, ini sejalan dengan asumsi bahwa segala sesuatu yang lain adalah konstan.
3. Jumlah pembeli
Faktor berikutnya adalah jumlah pembeli, yang berkaitan dengan jumlah permintaan pasar yang akan mengikuti. Semakin besar jumlah pembeli maka semakin besar pula jumlah permintaan yang datang ke perusahaan.
4. Harga item terkait
Faktor terakhir yang mempengaruhi kurva permintaan adalah harga barang-barang terkait. Barang terkait berarti adanya hubungan antara barang yang satu dengan barang yang lain sehingga jika salah satunya mengalami kenaikan harga maka harga barang yang lain akan turun. Misalnya, Anda sering makan nasi merah karena alasan kesehatan.
Artinya kesempatan untuk membeli beras putih akan berkurang, yang berarti permintaan beras putih juga akan menurun. Kita juga bisa menyebut kedua barang tersebut sebagai barang substitusi atau barang substitusi. Karena istilahnya berlabuh, barang komplementer adalah dua barang yang saling mempengaruhi. Jika permintaan terhadap salah satu barang meningkat, maka permintaan terhadap barang lainnya juga akan berkurang.
5. Spekulasi tentang masa depan
Faktor terakhir yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan adalah spekulasi tentang masa depan. Spekulasi adalah tentang bagaimana kita melihat atau memprediksi harga suatu barang di masa depan.
Definisi kurva penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual. Kurva penawaran bekerja berbanding terbalik dengan kurva permintaan. Pada kurva penawaran, barang yang ditawarkan perusahaan akan meningkat jika harganya juga meningkat. Seperti halnya kurva permintaan, kurva penawaran juga dapat berubah, dipengaruhi oleh salah satu faktor utama, yaitu jumlah penjual.
Selanjutnya, tingkat penawaran juga tergantung pada jumlah penjual yang menawarkan komoditas yang sama di pasar.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual, yang mempengaruhi tingkat penawaran:
1.Harga bahan baku. Pada faktor pertama, hukum yang berlaku adalah, semakin tinggi harga bahan baku, semakin tinggi harga yang akan diajukan penjual nanti.
2. Perkiraan, termasuk perkiraan tentang masa depan produk yang akan ditawarkan penjual selanjutnya, termasuk perkiraan kenaikan harga komoditas dan lainnya.
3.Teknologi meliputi teknologi atau mesin yang digunakan perusahaan untuk memproduksi bahan baku. Semakin tinggi teknologi yang digunakan maka akan semakin tinggi pula biaya produksinya, yang kemudian akan mempengaruhi harga penawaran.
contoh kurva penawaran
Berikut ini adalah contoh kurva penawaran yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan penjual dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Perbedaan antara kurva penawaran dan permintaan
Jadi apa perbedaan antara kurva permintaan dan kurva penawaran? Secara umum, yang membedakan kedua kurva ini adalah tugasnya menggambarkan data di pasar. Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang dibutuhkan konsumen.
Sedangkan kurva penawaran menggambarkan hubungan antara harga dan kuantitas yang diberikan dalam sebuah tabel. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin yang membedakan antara kurva penawaran dan kurva permintaan:
Kurva penawaran akan bergeser dari kiri bawah ke atas, sedangkan kurva permintaan akan bergeser ke kanan jika pendapatan masyarakat naik dan ke kiri jika pendapatan masyarakat turun.
Pada kurva penawaran hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding lurus, sedangkan pada kurva permintaan hubungan antara harga dan jumlah yang diminta berbanding terbalik.
Poin penting
Poin penting untuk diingat adalah bahwa kurva permintaan menyajikan hubungan antara harga dan jumlah barang yang dibutuhkan konsumen.
Untuk bagiannya, kurva penawaran menyajikan data yang berkaitan dengan hubungan antara harga dan jumlah penawaran dari penjual ke pembeli berikutnya. Memang, di kedua kurva, harga adalah faktor utama penawaran dan permintaan. Ini sama dengan kita mengelola keuangan, ada nominal harga yang kita perlukan untuk memenuhi kebutuhan kita.
Oleh karena itu, kita harus bijak dalam mengelola keuangan, termasuk membuat anggaran keuangan. Kita perlu membuat anggaran keuangan agar kebutuhan dapat terpenuhi dan rencana keuangan dapat terwujud. Kedengarannya mudah, sungguh. Namun jika tidak dilakukan secara rutin, keuangan kamu tidak akan tertata dengan baik. Yuk, rapikan keuangan kita dengan membuat anggaran bulanan rutin.
Dengan mengetahui pengertian dari kurva permintaan dan kurva penawaran, maka kamu sudah mulai mengerti terkait dengan bisnis, sehingga kamu dapat menyikapi apa yang harus kamu lakukan ketika membaca grafik kurva penawaran dan kurva permintaan.
Selain itu, kamu juga mulai mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi dari kurva penawaran dan kurva permintaan. Hal ini tentu memiliki tujuan tersendiri ketika kamu mempelajari dua istilah bidang keuangan ini. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kamu bisa menyusun laporan keuangan kamu, sehingga bisnis bisa berjalan dengan baik.