Jangan Asal, Begini Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Benar

ERA.id - Anda harus tahu cara menyimpan asi di kulkas agar mendapatkan kualitas susu terbaik untuk kesehatan bayi. Artikel ini akan memberikan pedoman umum untuk menyimpan ASI pada suhu yang berbeda.

Perlu diketahui, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi berapa lama ASI dapat disimpan dengan aman. Faktor-faktor tersebut di antaranya  volume susu, suhu ruangan saat susu diperas, fluktuasi suhu dalam lemari es dan freezer, dan kebersihan lingkungan.

Penyimpanan ASI Perah yang Aman

Sebelum memeras atau menangani ASI sebaiknya Anda harus mencuci tangan terlebih dahulu. Cuci tangan sebaiknya menggunakan sabun dan air. Namun, jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Bersihkan tangan sebelum memeras susu (Unsplash)

Anda dapat memeras ASI dengan tangan, pompa manual, atau elektrik. Jika menggunakan pompa, periksa kit pompa dan tabung untuk memastikannya bersih.

Jika tabung berjamur maka segera ganti dengan yang baru. Apabila menggunakan pompa bersama, bersihkan dial pompa, saklar daya, dan meja dengan lap desinfektan.

Cara Menyimpan ASI setelah memerah

Lalu bagaimana cara menyimpan ASI ketika ada di tempat kerja? Satu-satunya cara adalah menggunakan tas penyimpanan ASI atau wadah food grade yang bersih untuk menyimpan ASI perah. Pastikan wadah terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki tutup yang rapat.

Segera gunakan ASI setelah dicairkan (Unsplash)

Penting: hindari botol dengan simbol daur ulang nomor 7, yang menunjukkan bahwa wadah mungkin terbuat dari plastik yang mengandung BPA.

Jangan pernah menyimpan ASI dalam wadah botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dimaksudkan untuk menyimpan ASI.

ASI segar atau yang dipompa dapat disimpan pada suhu kamar hingga 4 jam dan di kulkas dapat tahan sampai 4 hari.

ASI dapat bertahan di dalam freezer selama sekitar 6 bulan, bahkan dapat bertahan hingga 12 bulan. Namun meskipun pembekuan membuat makanan tetap aman, waktu penyimpanan penting untuk diikuti untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Tips dan Cara Menyimpan ASI di Kulkas

●   Beri label dengan jelas pada ASI, bubuhkan tanggal pemerasan.

●   Jika Anda tidak akan menggunakan ASI yang baru diperah dalam 4 hari, segera bekukan. Cara ini akan membantu menjaga kualitas ASI.

●   Simpan dalam jumlah kecil untuk menghindari pemborosan susu yang mungkin tidak akan habis. Simpan ASI 2 hingga 4 ons setiap kali menyusui.

●   Sisakan sekitar satu inci ruang di bagian atas wadah karena ASI akan mengembang saat membeku.

●    Jika Anda memberikan ASI ke penyedia penitipan anak, beri label dengan jelas pada wadah beserta nama anak Anda.

●   ASI dapat disimpan dalam pendingin berinsulasi dengan kantong es beku hingga 24 jam saat Anda bepergian. Di tempat tujuan, langsung gunakan susu, simpan di lemari es, atau bekukan.

●   Selalu cairkan ASI paling tua terlebih dahulu karena seiring waktu kualitas ASI bisa menurun.

Bagaimana Cara Mencairkan ASI?

●   Jika ASI Anda ditaruh di kulkas semalaman, pertama taruh dalam wadah berisi air hangat atau suam-suam kuku. Bisa juga letakkan di bawah air mengalir yang suam-suam kuku.

●   Jangan pernah mencairkan atau memanaskan ASI dalam microwave. Microwave dapat menghancurkan nutrisi dalam ASI yang dapat membakar mulut bayi.

●   Jika Anda mencairkan ASI di lemari es, segera gunakan dalam waktu 24 jam. Mulailah menghitung 24 jam saat ASI benar-benar mencair, bukan sejak Anda mengeluarkannya dari freezer.

●   Setelah ASI dibawa ke suhu kamar atau dihangatkan, segera gunakan dalam waktu 2 jam.

●   Jangan pernah membekukan kembali ASI setelah dicairkan.

Selain cara menyimpan asi di kulkas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman