Jadi Salah Satu Atlet Terkaya Dunia, Penghasilan Roger Federer Sebelum Pensiun Terbilang Fantastis
ERA.id - Pada 15 September 2022 Roger Federer, atlet tenis dunia, mengumumkan dirinya gantung raket. Penghasilan Roger Federer yang tidak sedikit membuat dirinya menjadi salah satu atlet terkaya di dunia.
Namun, bukan kekayaan yang menjadi alasan dirinya pensiun dari olahraga tersebut. Pemain berusia 41 tahun ini memutusakan berhenti ajang tenis profesional karena kondisi fisik.
Dia sudah tiga kali menjalani operasi lutut, tetapi tetap saja tak bisa membuatnya kompetitif. Oleh sebab itu, sang bintang tenis memutuskan untuk pensiun.
Petenis asal Swiss itu telah menorehkan banyak prestasi dan rekor selama menjadi pemain profesional. Federer telah mendapatkan 103 gelar ATP, termasuk 20 titel Grand Slam. Dia juga memegang rekor jumlah gelar tunggal terbanyak di pentas Wimbledon, yaitu dengan koleksi 8 titel juara. Beberapa gelar bahkan dia dapatkan secara berturut-turut, yaitu pada 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012, dan 2017.
Menghitung Penghasilan Roger Federer
Federer tak hanya dikenal sebagai atlet tenis yang punya segudang prestasi. Di luar lapangan, dia adalah salah satu atlet terkaya di dunia. Dia juga menjadi atlet yang rajin terlibat dalam kegiatan amal, termasuk mendirikan Roger Federer Foundation pada 2003.
Kira-kira, berapa penghasilan Roger Federer sebagai atlet dan bintang di luar lapangan? Mantan petenis nomor 1 dunia ini tak hanya menghasilkan uang dari permainan tenis, tetapi juga dari ketenarannya sebagai petenis andal. Tak heran jika dia disandingkan dengan beberapa atlet dunia yang disebut sebagai “atlet miliar dolar”, seperti Lionel Messi, Michael Jordan, dan Lewis Hamilton.
Dikutip Era dari kompas, diperkirakan, kekayaan bersih Roger Federer mencapai 550 juta dolar AS. Angka tersebut didapatkan karena karier cemerlangnya menghasilkan hampir 1 miliar dolar AS dari endorsement dan lebih dari 115 juta dolar AS dari bermain tenis.
Pendapatan Federer ini terutama berasal dari penghasilan di lapangan dan dukungan merek-merek iklan, serta mengenakan pakaian dari merek-merek iklan tersebut.
Pada 2007, Federer berada pada puncak penampilan. Dia berhasil menghasilkan 10,1 juta dolar AS dan menjadi pemain nomor satu dunia.
Namun secara keseluruhan, sejak tahun 1998, yaitu ketika dia menghasilkan 28.000 dolar AS (sekitar Rp418,392 juta) pada awal karier sebagai petenis profesional, Federer bisa meraihnya 400 kali lipat dalam 10 tahun.
Total penghasilan Federer di lapangan lebih dari 115 juta dolar AS dari berbagai turnamen. Ini membuatnya menjadi salah satu atlet dengan pendapatan tertinggi.
Di dunia tenis, sebenarnya ada dua nama yang mendapatkan penghasilan lebih dari nilai itu, yaitu Rafael Nadal dan Novak Djokovic. Nadal menghasilkan 131 juta dolar AS, sedangkan Djokovic menghasilkan 159 juta dolar AS.
Yang membuat penghasilan Federer ada di atas keduanya adalah penghasilan di luar lapangan. Pada puncak kariernya, Federer diperkirakan meraih 94 juta dolar AS per tahun dalam bentuk endorsement pada 2018 dan 2019. Sebagian besar endersement tersebut berasal dari perusahaan Credit Suisse, Rolex, dan Mercedes Benz.
Pada 2018, Federer menandatangani kontrak berdurasi 10 tahun dengan Uniqlo. Kontrak dengan merek fesyen asal Jepang tersebut bernilai 300 juta dolar AS. Yang perlu dilakukan oleh Federer terkait kontrak tersebut adalah mengenakan pakaian buatan mereka.
Penghasilan Roger Federer di luar lapangan, terutama endersement merek-merek ternama dunia, terbilang fantastis. Tak heran jika dia menjadi salah satu atlet berpenghasilan tertinggi di dunia.