Profil Shin Tae-yong, Pelatih Korea Selatan yang Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-20
ERA.id - Profil Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia U-20, kembali menjadi sorotan. Pria asal Korea Selatan itu berhasil membawa tim Merah Putih lolos ke putaran final Piala Asia U-20 dengan status juara Grup F.
Hasil tersebut dipastikan setelah timnas Indonesia U-20 menundukkan Vietnam dengan skor 3-2 pada laga pamungkas babak kualifikasi yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu, 18 September 2022.
Dalam jumpa pers yang dilakukan usai pertandingan antara Indonesia kontra Vietnam, Shin Tae-yong mengaku bangga kepada anak didiknya.
"Pertama-tama saya sangat bangga, para pemain sudah bisa kami menang lawan Vietnam," ungkap Shin Tae-yong dalam jumpa pers.
"Setelah mendapatkan kemenangan, kita lebih percaya diri untuk ke depan pastinya," tambahnya.
Hasil menggemberikan yang didapatkan timnas membuat masyarakat semakin tertarik dengan latar belakang sang pelatih. Berikut ini adalah profil singkat Shing Tae-yong, dikutip Era dari Kompas.
Profil Shin Tae-yong, sang Juru Taktik Timnas Indonesia
Shin Tae-yong lahir pada 11 Oktober 1970 di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan. Dia sudah menyukai sepak bola sejak duduk di bangku sekolah dasar, tepatnya kelas 3.
Dia tak serta merta menjadi pelatih hebat. Kemampuan dalam sepak bola telah terasah sejak masih kecil, terlebih lagi, dia memang menyukai olahraga tersebut. Pelatihnya saat di sekolah dasar berkata, Tae-yong kecil menikmati bermain sepak bola, bahkan sampai malam hari.
Dalam kompetisi tingkat pelajar, Tae-yong pernah menjadi pemain terbaik. Ketika itu dia memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu. Tak berhenti di situ, permainan apiknya membuat tim sepak bola Seoul tertarik. Namun, saat itu Tae-yong ingin tetap di kampung halamannya.
Lulus sekolah, dia melanjutkan pendidikan di Universitas Yeungnam. Di perguruan tinggi itu Tae-yong yang masih berusia 19 tahun menjadi salah satu pilar tim sepak bola kampusnya.
Permainannya semakin bagus hingga kemudian dia bergabung dengan klub profesional di Korea Selatan, Ilhwa Chunma. Klub tersebut selanjutnya berubah nama menjadi Seongnam Ilhwa Chunma, saat ini bernama Seongnam FC.
Di tim tersebut, Tae-yong bermain sejak tahun 1992 hingga 2004. Di sana, dia berposisi sebagai gelandang serang. Dari total 401 permainan, Tae-yong berhasil mencetak 99 gol dan membuat 68 assist.
Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Tae-yong bersama tim yang dia bela berhasil menjuarai K-League sebanyak tiga kali dan Piala Liga Korea satu kali. Kariernya sebagai pemain sepak bola profesional berakhir di Australia. Tim terakhir yang dia bela adalah Queensland Roar, tahun 2005.
Di level timnas, Shin Tae-yong memiliki 14 caps dengan raihan 3 gol. Tak hanya itu, dia juga satu dari 11 pemain terbaik sepanjang masa Liga Korea atau K-League 30th Anniversary Best XI. Hal tersebut dia dapatkan dalam peringatan 30 tahun K-League pada 2013.
Kepelatihan Shin Tae-yong
Pada musim 2009, Shin Tae-yong menjadi manajer tim Korea Selatan, Seongnam, yang juga pernah dia bela saat menjadi pemain. Pada tahun pertamanya sebagai pelatih, Tae-yong berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi runner-up K-League Piala FA Korea.
Selang satu tahun, catatan Tae-yong dan timnya masih bagik. Mereka bahkan menjadi juara Liga Champions Asia.
Kehebatan Tae-yong sebagai juru taktik juga diakui oleh dunia. Wartawan BBC, John Duerden, memberikan julukan “Asian Mourinho” kepada Shin Tae-yong. Itu karena Tae-yong dinilai memiliki kejelian dalam menentukan strategi.
Sepak terjang Shin Tae-yong di level internasional semakin mentereng saat menjadi pelatih timnas Korea Selatan. Dia pernah melatih timnas Korea Selatan, baik level kelompok umur maupun senior.
Pada 2017, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) meminta Shin Tae-yong melatih tim senior Korea Selatan. Pada babak penyisihan grup Piala Dunia, Son Heung-min dkk. kalah dari Swedia dan Meksiko.
Meski demikian, hasil mengejutkan terjadi pada laga terakhir kontra Jerman. Di bawah arahan Shin Tae-yong, Korea Selatan mampu menundukkan favorit juara tersebut dengan skor 2-0. Itulah sedikit profil Shin Tae-yong. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2019, dia mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.