Suaminya Selingkuh Hingga KDRT, Psikolog Ungkap Roro Fitria Depresi: Nanti Trauma Akan Muncul

ERA.id - Pertikaian rumah tangga Roro Fitria dan suaminya, Andre Irawan makin memanas. Diketahui, Roro menggugat cerai suaminya pada Rabu, 14 September 2022. Banyak netizen terkejut karena Roro baru saja melahirkan putra pertamanya pada 26 Agustus 2022.

Roro Fitria menggugat cerai karena suaminya berperilaku buruk, selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga tak pernah memberikan nafkah.

Rupanya, hal ini membuat Roro Fitria depresi mendalam. Ketika menjadi bintang tamu Pagi-Pagi Ambyar, psikolog mengungkapkan kondisi kejiwaan Roro Fitria. Roro sudah tak mau lagi bertemu dengan Andre Irawan.

Ketika pertama kali datang konsultasi, Roro Fitria mengalami kecemasan dan depresi karena tak kuat menghadapi perlakuan buruk dari sang suami.

"Pertama kali datang ke (psikolog), keluhannya cemas, setelah itu kita lakukan pemeriksaan ada depresi," ungkap Uni Fitra, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

"Ditambah situasinya pasca melahirkan dengan situasi rumah tangganya yang memperparah kondisi psikologisnya," lanjutnya.

Roro Fitria (Foto: YouTube/TRANS TV Official)

Sang psikolog mengatakan jika Roro Fitria bertemu suaminya, justru menimbulkan rasa depresi kembali dan memperburuk kondisi kejiwaannya.

"Takutnya nanti trauma akan muncul kembali," tutur Uni Fitria.

Perempuan berusia 33 tahun ini mengakui alami kekerasan verbal dan sudah banyak saksi yang melihatnya. Suaminya sebelumnya pernah menikah dan bercerai. Rupanya, kasus yang dihadapi Roro saat ini sama seperti istri Andre sebelumnya.

"(Kekerasan verbal sering terjadi) betul dan sudah banyak saksinya. (KDRT) terjadi," katanya.

"Gimana ya awal sudah saya sampaikan satu karakter dari habib itupun bersangkutan tak menyadari, dia berperilaku seperti itu. Ditambah dengan lembaran putusan surat cerai dari istri sebelumnya, itu juga item-item sama seperti Nyai. Itu sudah habit ya," lanjutnya.

Permasalahan yang dihadapi adalah pertengkaran, perselingkuhan hingga nafkah. Sebenarnya, Roro tak mempermasalahkan soal nafkah. Tetapi, ia meminta sang suami tidak melakukan KDRT.

"Pertikaian, perselisihan hampir setiap hari, perselingkuhan dan juga uang. Bagi Nyai enggak masalah ya uang tuh bisa dicari, ya mbok maksudnya jangan kasar," jelasnya.

Roro Fitria menceritakan perjuangannya yang membayar lahiran seorang diri. Bahkan, sang suami tak memberikan nafkah per bulan. Ia juga memiliki banyak bukti bahwa sang suami berselingkuh.

"Contoh kecil aja, Nyai bilang 'Mas aku mau lahiran gimana?'.'Enggak tau aku.' Yaudah berarti it's means Nyai. (Nafkah) jauh dari cukup," imbuhnya.

"(Perselingkuhan) ada buktinya. Pada malam itu, dia chat sama siapa, jam 3 pagi juga tau. (Perselingkuhan) sering, lebih dari satu wanita ya." tambahnya.