Baim Wong Resmi Dilaporkan Walau Sudah Minta Maaf, Sahabat Polisi: Melecehkan Institusi Polri dan Pembodohan Konten
ERA.id - Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan lantaran membuat konten prank laporan palsu di Polsek Kebayoran Lama. Laporan itu dilayangkan oleh organisasi masyarakat Sahabat Polisi.
Salah satu perwakilan dari Sahabat Polisi, Tengku Zanzabella melaporkan pasangan yang dijuluki BaPau ini. Sebab, ia menilai konten prank Baim dan Paula sudah melecehkan institusi Polri dan pembodohan publik.
"Saya sebagai perwakilan sahabat polisi Indonesia, kenapa kami melaporkan karena tidak terima melecehkan institusi Polri dan pembodohan konten-kontennya yang disebarluaskan oleh masyarakat, itu menurut saya tidak mendidik," ujar Tengku Zanzabella, dikutip dari kanal YouTube Was was.
Walau sudah meminta maaf dihadapan publik, Tengku tetap melayangkan laporan terhadap Baim dan Paula. Jika pasangan ini terus dimaafkan, maka kejadian serupa bisa saja terulang lagi dari konten kreator lainnya.
"Kalau minta maaf. Bisa dibayangkan ada beberapa banyak konten kreator yang melakukan serupa. Lantas kita hanya memaafkan memaafkan, lalu mereka akan berpikir 'oh iya kita buat dulu nanti dimaafin'," jelasnya.
Hingga sekarang ini, Sahabat Polisi belum membuka pintu damai untuk Baim dan Paula. Pasangan ini juga terancam pasal 220 KUHP imbas dari konten prank KDRT.
"Saat ini, belum ada kata damai. (Laporan terkait) laporan palsu dan pelecehan terhadap institusi. Pasalnya untuk sementara 220, memberitahukan atau mengadukan telah dilakukan suatu perbuatan pidana, padahal mengetahui itu tidak dilakukan," katanya.
Ketika ditanya soal somasi, Sahabat Polisi belum bisa banyak berkomentar. Yang pasti, laporannya sudah masuk ke pihak kepolisian.
"Nanti dilakukan (somasi). (Melaporkan) Baim Wong dan istrinya, itu dulu. Pasti dia tau (laporan), sudah masuk (laporannya)," ungkapnya.
Tengku Zanzabella sebetulnya tidak mengenal Baim Wong dan Paula Verhoeven. Hanya saja, ia pernah menegur Baim Wong ketika membuat konten jadi pengemis. Teguran itu ia ungkapkan lewat media sosial.
"Enggak (kenal). Tetapi, saya pernah me-mention dia soal kontennya dengan pengemis. Nah itu, pernah saya mention juga. Iya (mengawasi)," ucapnya.
"Belum (ada perdamaian)," lanjutnya.