6 Negara yang Tidak Pernah Malam, Mayoritas di Eropa
ERA.id - Secara umum, kehidupan di Bumi terbagi menjadi beberapa waktu, yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Namun, ada beberapa negara yang tidak pernah malam. Peristiwa ini disebut dengan istilah midnight sun atau ‘Matahari tengah malam’.
Midnight sun digunakan untuk menjelaskan fenomena Matahari yang terus menyinari suatu wilayah meski jam telah menunjukkan tengah malam. Ini merupakan fenomena alam yang unik. Biasanya terjadi di beberapa daerah setiap musim panas.
Umumnya, Matahari berada pada fase puncak pada bulan-bulan saat musim panas. Pada masa tersebut, wilayah di sekitar sisi utara Lingkaran Arktika mendapatkan penyinaran dari Matahari selama kurang lebih 24 jam atau sehari penuh.
Intensitas sinar Matahari saat midnight sun di masing-masing wilayah bisa berbeda-beda. Sejumlah faktor menjadi penyebab dari perbedaan tersebut, seperti jarak dengan kutub Bumi, awan, dan kabut. Wilayah mana saja yang mengalami midnight sun? Dikutip Era dari CNBC Indonesia, berikut ini adalah daftarnya.
Negara yang Tidak Pernah Malam karena Midnight Sun
1. Swedia
Swedia adalah satu satu negara yang bisa mengalami midnight sun sehingga tidak pernah malam. Di daerah Lapland, bagian paling utara Swedia, matahari tetap terlihat selama hampir 60 hari, yaitu dari 27 Mei hingga 18 Juli setiap tahun.
Tak bisa disangkal, hal ini membuat penduduk asli Lapland kesulitan tidur. Jam di dinding telah menunjukkan waktu tengah malam, tetapi Matahari tetap bersinar terang seperti siang atau sore hari. Akibat hal ini, penjualan tirai penghalan sinar Matahari jadi buruan setiap puncak musim panas. Wilayah lain di Swedia yang mengalami fenomena alam ini adalah Kota Abisko dan Jokkmokk.
2. Finlandia
Semua wilayah Finlandia mengalami midnight sun, tetapi bagian utara Finlandia menjadi wilayah dengan intensitas yang paling tinggi. Bukan kepalang lama, midnight sun di negara ini akan terjadi selama kurang lebih 70. Bagi orang yang ingin menikmati pemandangan indah dari fenomena ini, Helsinki bisa jadi rekomendasi.
Ada satu kepercayaan kuno di Finlandia terkait midnight sun. Jika gadis muda mengumpulkan tujuh bunga dan menyimpannya di bawah bantaln pada malam pertengahan musim panas—hari terpanjang dalam setahun—calon tunangannya akan datang melalui mimpi.
3. Norwegia
Tak jauh dari Swedia, Norwegia punya julukan "The land of the midnight sun”. Ketika puncak musim panas datang, Matahari tidak terbenam sepenuhnya. Berbagai kota mengalami fenomena ini, salah satunya Tromso. Pada Mei hingga Juli, masyarakat di Kota Tromso hidup tanpa malam.
Meski demikian, Tromso malah menjadi tujuan wisata untuk melihat midnight sun selama puncak musim panas. Universitas di Tromso juga terkenal sebagai salah satu pusat penelitian midnight sun.
Daerah selain Tromso yang mengalami fenomena ini adalah Kepulauan Svalbard. Di wilayah tersebut, midnight sun terjadi pada 20 April hingga 22 Agustus setiap tahun. Sementara, Tanjung Nordkinn mengalami midnight sun pada 14 Mei hingga 29 Juli.
4. Greenland
Greenland merupakan negara konstituen Kerajaan Denmark. Di wilayah Greenland tengah, midnight sun terjadi pada akhir Mei hingga akhir Juli. Namun, sinar lembut nan hangat matahari di dataran rendah menghadirkan pemandangan indah, seperti gunung es dan puncak bukit yang diselimuti warna merah muda, ungu, kuning, dan merah.
5. Islandia
Fenomena midnight sun di Islandia bisa diamati hampir sepanjang hari. Kadang langit masih cerah meski Matahari terbenam untuk kemudian terbit lagi sekitar 3 hingga 4 jam kemudian.
Durasi penyinaran saat midnight sun meningkat secara bertahap, mulai dari 18 jam hingga 20 jam pada Mei dan mencapai puncaknya pada 20 hingga 21 jam pada Juni. Setelah itu, berkurang—secara bertahap pula—pada Juli dan Agustus dengan durasi penyinaran Matahari selama 18 hingga 14 jam.
6. Kanada
Di wilayah Arktika Kanada midnight sun terjadi selama beberapa bulan-bulan musim panas. Inuvik merupakan salah satu daerah wilayah paling utara negara ini. Daerah tersebut mengalami midnight sun hingga 56 hari.