Makin Mesra, Rusia Kini Bahas Kesepakatan Nuklir dengan Iran
ERA.id - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dan Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali bertemu pada hari Jumat (28/10) membahas perkembangan terakhir mengenai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) dan agenda global lain.
"Mereka bertukar pandangan tentang JCPOA mengenai program nuklir Iran serta sejumlah masalah utama dalam agenda internasional untuk kepentingan bilateral," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, Jumat (28/10), seperti dilansir dari Tass.
Pekan lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan bahwa pihak AS telah kehilangan minat dalam negosiasi untuk memulihkan JCPOA.
"Kami telah menerima indikasi dari Washington yang menunjukkan keengganan pihak Amerika untuk melanjutkan pembicaraan tentang JCPOA. Mereka tidak tertarik dalam proses ini dan berniat untuk terus mendukung kegiatan anti pemerintah di Iran."
JCPOA atau kesepakatan nuklir Iran ditandatangani pada 2015 antara Iran, lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB (Rusia, Inggris, China, AS dan Prancis) dan Jerman. Berdasarkan perjanjian ini, sanksi terhadap Iran termasuk larangan ekspor minyak akan dicabut perlahan, tetapi Iran harus memastikan program nuklir negara itu murni berorientasi sipil.
AS menarik diri dari JCPOA pada 2018 dan memblokir implementasinya sepenuhnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu sejak 2021, tetapi sejauh ini belum ada perkembangan yang berarti.