Bayi 8 Bulan di Sumut Meninggal karena Gagal Ginjal Akut
ERA.id - Seorang bayi perempuan berusia delapan bulan asal Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) terkonfirmasi meninggal dunia akibat menderita gagal ginjal akut.
Bayi itu dilaporkan meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, pada Minggu (30/10/2022).
"Iya betul. Perempuan usia delapan bulan," kata Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Malik Rosario Dorothy, saat dikonfirmasi ERA.id, Selasa (1/11/2022).
Rosario menyebut bayi perempuan itu sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan selama sembilan hari.
"Mulai menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan, pada hari Sabtu (22/10/2022)," terangnya.
Berdasarkan catatan, bayi itu menambah jumlah korban anak-anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Khususnya di RSUP Haji Adam Malik tercatat sudah ada delapan orang anak dinyatakan meninggal dunia akibat menderita gagal ginjal akut.
Sementara, secara keseluruhan yakni di Provinsi Sumut, anak meninggal dunia akibat menderita gagal ginjal akut bertambah menjadi sembilan orang anak. Catatan ini merunut laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, pada Senin (24/10/2022).
Di mana pada periode itu, Dinkes Sumut mencatat total keseluruhan jumlah kasus anak menderita gagal ginjal akut sebanyak 14 kasus. Diantaranya delapan orang anak meninggal dunia, dua orang anak dalam perawatan dan empat orang dinyatakan sembuh.
Merunut laporan itu, maka jumlah kasus anak menderita gagal ginjal akut di Sumut bertambah menjadi 15 kasus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinkes Sumut menyebut seluruh kasus gagal ginjal akut menyerang anak berusia di bawah lima tahun, meski umumnya bisa menyerang anak usia 0-18 tahun. Saat ini penyebabnya masih dalam investigasi, namun tiga faktor diduga menjadi penyebabnya yakni infeksi sendiri, inflamasi pasca COVID-19 dan infaksikasi obat-obatan.
Masyarakat diimbau mengimbau ketika menemukan gejala gagal ginjal akut untuk segera merujuk anak ke RSUP Haji Adam Malik Medan. Hal itu dikarenakan penanganan khusus gagal ginjal akut pada anak seperti cuci darah saat ini masih tersedia di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Dinkes Sumut juga sudah memeriksa seluruh anti bodi anak yang terkena gagal ginjal akut. Seluruhnya anak dalam keadaan sehat, tidak ditemukan riwayat penyakit kronis. Kendati, hal diyakini kuat dapat mengkonfirmasi penyebab gagal ginjal akut melalui bioksi ginjal.