PKB Minta Ganjar Fokus di Jateng, Bukan Dongkrak Popularitas Demi Pilpres

ERA.id - Anggota Fraksi PKB di DPRD Jateng meminta pimpinan DPRD menegur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena tak kunjung meneken Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023.

Selain itu, Ganjar juga disebut sering tak datang rapat bersama DPRD. Hal itu disampaikan anggota F-PKB Benny Karnadi dalam rapat paripurna DPRD Jateng, Senin (31/10.2022) silam.

“Pertama beliau sering kali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan kewenangannya ke Wakil Gubernur dan Sekda,” ujar Benny saat melakukan interupsi dalam rapat DPRD seperti diunggah oleh akun Youtube PKB Jateng, Selasa (1/11).

Bukan hanya itu, Ganjar juga disebut belum meneken RKPD 2023. “Ini yang lebih penting sampai hari ini RKPD belum ditandatangani. Sudah satu bulan lebih,” kata dia.

Menurut dia, kedua hal itu bertolak belakang dengan pernyataan Ganjar yang mengutamakan Jateng terkait jabatannya saat ini sebagai gubernur dan tak mempedulikan dukungan sebagai calon presiden.

“Kami sering mendengar dari beliau sendiri bahwa beliau ketika ditanya tentang capres beliau menjawab bahwa hari ini fokus untuk mengurus Jateng. Tapi faktanya sampai hari ini bahkan hajat hidup masyarakat Jateng di RKPD 2023 belum ditandatangani,” tuturnya.

Dengan dua kritik itu, Benny pun meminta pimpinan DPRD menegur Ganjar. “Kami mohon kepada pimpinan dewan untuk memberikan teguran kepada beliau,” tuturnya.

Mendengar itu, Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiry menyatakan akan menindaklanjuti usulan tersebut. “Akan kita sampaikan ke Pak Gub (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo). Akan kita follow up, melalui Pak Sekda,” ujar politisi PKS ini.  

Di tempat terpisah, Gus Yusuf sapaan Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng, belum merespons saat dikirimi tautan dari video Youtube PKB Jateng tersebut. Namun, internal PKB Jateng memastikan, pernyataan Benny itu selaras dengan sikap PKB Jateng bahwa gubernur harus fokus urus Jateng, bukan peningkatan popularitas demi capres.