Apa Itu Generasi Strawberry? Apa Sama dengan Generasi Milenial?
ERA.id - Banyak orang yang menyebut Generasi Milenial sebagai “Generasi Stroberi” atau “Kepingan Salju.” Lantas apa itu generasi strawberry? Mari simak pengertiannya melalui artikel ini.
Didefinisikan sebagai orang dewasa muda yang lahir antara tahun 1982 hingga 2002, generasi milenial sering dianggap sebagai “stroberi” yang tidak mampu menanggung kesulitan, narsistik, dan sangat mementingkan diri sendiri.
Dilansir dari goodyfeed, "Generasi Stroberi" pertama kali diistilahkan oleh orang Taiwan untuk orang Taiwan yang lahir setelah tahun 1981 dan "mudah memar seperti stroberi".
Apa Itu Generasi Strawberry?
Berdasarkan pengertian di atas, dapat berarti bahwa orang-orang dari Generasi Strawberry tidak mampu menahan tekanan sosial dan tidak mau bekerja keras untuk apa yang mereka inginkan.
Di Singapura, ada perdebatan besar tentang Generasi Strawberry. Lantas apakah harus mengelompokkan orang berdasarkan tahun kelahiran mereka?
Tidak ada kaitan generasi dengan pola pikir, sehingga lebih baik menggunakan penggunaan karakteristik atau perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang untuk klasifikasi sebagai gantinya.
Lagi pula, hal tersebut bukan tentang kapan Anda dilahirkan, tetapi apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda katakan adalah benar-benar menunjukkan apakah Anda termasuk dalam “Generasi Stroberi” atau tidak.
Selain itu, ada orang yang lahir setelah 1981 yang menunjukkan sifat-sifat yang patut dicontoh bahkan dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Sementara itu, ada juga beberapa yang lahir sebelum 1981 namun menunjukkan sifat-sifat yang ditunjukkan oleh generasi stroberi.
Sifat Buruk Generasi Strawberry
Merasa Berhak
Generasi strawberry bisa jadi karena pola pengasuhan Anda (terlalu dimanjakan oleh orang tua) atau lingkungan pengasuhan Anda yang nyaman, akan tetapi Anda tumbuh dengan berpikir bahwa seluruh dunia berhutang nafkah kepada Anda.
Dengan demikian, Anda tidak pernah berhenti untuk berpikir, apakah Anda layak mendapatkan hal-hal yang Anda minta. Perlu diketahui, Manajer SDM telah melihat peningkatan jumlah anak muda yang datang ke kantor meminta gaji yang lebih tinggi dan tunjangan yang lebih baik tanpa menawarkan sesuatu yang berharga sebagai gantinya.
Tidak Mau Bertanggung Jawab
Jika ada yang salah dan tidak pernah mau disalahkan, hal itu karena tidak pernah sekalipun generasi strawberry mengatakan salah. Alih-alih melihat ke diri sendiri untuk melihat apakah ada perbaikan yang harus dilakukan, generasi strawberry akan menyalahkan apa yang seharusnya dilakukan orang lain agar membuat hasilnya lebih baik.
Generasi Strawberry Mudah Memar
Sama seperti stroberi, generasi strawberry diasuh di rumah kaca dan tidak pernah terpapar unsur-unsur dunia nyata. Ketika mereka keluar ke dunia nyata, maka akan menyadari bahwa ambang batas rasa sakit dan kesulitan. Sehingga generasi strawberry praktis merasa lebih rendah dibandingkan dengan orang lain yang bukan dari Generasi Strawberry.
Generasi Strawberry Memiliki Harapan yang Tidak Realistis
Dengan tidak ada seorangpun yang memanjakan dan menyediakan sesuatu untuk generasi strawberry, mereka akan menyadari bahwa apa yang dulu bekerja untuk mereka ketika masih kecil (berteriak minta perhatian, menangis dan mendapatkan apa yang diinginkan) kini sudah tidak ada lagi.
Pekerja Strawberry memang dipandang sebagai orang yang membangkang, lamban dalam bekerja, manja, egois dan sombong. Tapi tidak semuanya buruk.
Selain apa itu generasi strawberry, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…