Kumpulan Kontroversi Ade Armando, Salahkan Aremania hingga Diisukan Meninggal Dunia
ERA.id - Ade Armando merupakan pengajar di FISIP Universitas Indonesia yang sering membuat geger media sosial. Terdapat beberapa kontroversi Ade Armando yang membuatnya selalu menjadi sorotan media.
Terbaru, Ade bermain soal isu agama dan memberi masukan ke Ganjar agar bisa menang lawan Anies di Pilpres 2024. Hal tersebut diketahui melalui Cokro TV, ketika Ade menyebut umat Kristen bakal menjadi bagian penting dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Umat Kristen di Indonesia memang minoritas, tapi jangan salah, umat Kristen akan memegang peran menentukan, apakah Anies akan menang dalam Pilpres 2024," terang Ade dikutip dari kanal video YouTube Cokro TV, Kamis (3/11/2022).
Alasan Ade melontarkan pernyataan tersebut lantaran menurutnya pilpres mendatang akan ketat. Makanya, suara minoritas akan menentukan apakah Ganjar bisa menang atau tidak.
"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal, kalau suara umat Kristen terbelah, makan Anies akan melenggang menjadi Presiden," ucapnya.
Kontroversi Ade Armando
Salahkan Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan
Ade pernah berujar terkait tragedi yang menewaskan ratusan orang karena kesalahan suporter Arema FC atau Aremania sendiri lantaran kalah dari Persebaya
"Pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan, mereka sombong bergaya preman menantang merusak dan menyerang," ujar Ade Armando melalui channel YouTube Cokro TV, dikutip Selasa 4 Oktober 2022.
Ade juga menyebut tidak sreg dengan pihak yang menyalahkan polisi yang menembakkan gas air mata. Menurutnya pilihan tersebut dilakukan karena sudah sesuai prosedur.
Meskipun penembakan gas air mata dilarang FIFA, polisi, menurut Ade tidak berada di bawa aturan itu. "Apakah polisi Indonesia berada di bawah FIFA ketika polisi menggunakan gas air mata? Itu adalah tindakan sesuai protap mereka harus mengendalikan perusuh yang mengancam jiwa," katanya.
Dikeroyok dan Diberitakan Meninggal
Momentum unjuk rasa aliansi BEM SI yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin 11 April 2022 lalu berlangsung ricuh setelah Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa.
Hingga kemudian seorang pemuda bernama Arief Pardiani membuat video yang menyatakan bahwa Ade Armando telah meninggal dunia. Berita tersebut lantas tersebar di media sosial Facebook dan mengundang beragam reaksi dari masyarakat.
Arief Pardiani pun membuat narasi: “Ade Armando udah mati dipukulin masa.”
Video pernyataan tentang meninggalnya Ade Armando telah dikonfirmasi hoaks oleh Polda Metro Jaya.
Pernah Sebut Hari Murtad Sedunia
Pada tahun 2021 akhir, Ade Armando mengecam adanya Hari Mualaf Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Desember. Ade Armando menilai penetapan hari tersebut karena dinilai telah menghina umat Kristen.
“Kemarin saya membuat video tentang hari mualaf sedunia, saya mengecamnya karena para penggagasnya jelas sebenarnya sedang menghina umat Kristen,” ujarnya dalam tayangan Cokro TV, Kamis (6/1/2021).
Ade heran terkait penetapan Hari Mualaf Sedunia itu jatuh tepat pada hari di mana Umat Kristiani merayakan hari sucinya.
“Hari mualaf sedunia ini baru tahun ini diadakan, tapi tanggal yang dipilihnya adalah tanggal 25 desember. Pemilihan tanggal itu jelas disengaja untuk melecehkan Kristen,” sambungnya.
Atas hal tersebut, dengan lantang Ade Armando mengatakan bahwa penetapan Hari Mualaf Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Desember, adalah hal yang jahat. Ia pun membandingkan dengan Hari Murtad Sedunia yang disebut sebagai Apostasi. Menurutnya, Hari Murtad Sedunia lebih subtantif karena ada isu HAM didalamnya.
Selain kontroversi Ade Armando, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…