Di Tengah Ratusan Massa, Pemimpin Aksi 411 Alfian Tanjung Undang 10 Juta Rakyat Indonesia Ikut Aksi 212
ERA.id - Ratusan massa aksi 411 yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berkumpul di depan Istana Negara, Jumat (4/11/2022). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.
Pada kesempatan ini, pemimpin aksi turut mengajak orang-orang untuk melakukan aksi lanjutan pada 2 Desember 2022.
"Saudara-saudara yang berbahagia, bahwa hari ini gelombang 411, kita akan berjumpa dalam gelombang masif pada tanggal 2 bulan 12 tahun 2022. Siap hadir tanggal 2 bulan Desember nanti?" tanya pemimpin aksi di atas mobil komando.
Para peserta aksi serentak menjawab, "Siap!" Pemimpin aksi lalu menyatakan bahwa mereka siap menggelorakan sekitar 10 juta rakyat Indonesia pada aksi 212 nanti.
"Hari ini sudah datang dari Pekanbaru, sudah datang dari Serang, sudah datang dari Lampung, dari seluruh Indonesia. artinya ini perjuangan rakyat nusantara," ujarnya.
Pemimpin aksi juga menjelaskan bahwa GNPR merupakan gerakan untuk membentuk kesadaran politik masyarakat.
"Saudara-saudara yang hari ini menyimak, yang digerakkan oleh GNPR, merupakan sebuah gerakan yang mengarah kepada bentuk kesadaran politik, bahwa bangsa ini memang dalam keadaan bahaya!" serunya lewat pelantang suara.
Selain tuntutan kepada Jokowi untuk mundur, aksi 411 kali ini juga menyoroti kasus KM 50 yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pada 7 Desember 2020 silam.