Berbagai Jenis Kucing Siam dan Cara Membedakannya

ERA.id - Kucing siam merupakan salah satu kucing ras yang berasal dari Thailand. Kata “siam” adalah nama kerajaan kuno yang dahulu ada di Thailand. Jenis kucing siam ada cukup banyak, mungkin Anda memiliki salah satunya di rumah.

Bulu berwarna cokelat pada beberapa bagian tubuh menjadi salah satu ciri kucing siam. Nah, jenis kucing siam dibedakan berdasarkan tanda dan warna yang ada di tubuhnya, serta bentuk wajahnya.

Secara umum, jenis kucing siam terbagi menjadi dua kategori, yaitu tradisional dan modern. Kucing siam tradisional adalah applehead, classic siamese, dan old style. Sementara, kucing siam modern adalah wedgies dan light atau dark-colored point. Kira-kira, apa jenis kucing siam Anda? Simak ulasan berikut untuk lebih paham, dikutip Era dari halodoc.

Jenis Kucing Siam

1. Applehead

Ciri dari jenis kucing siam applehead adalah tubuh kekar, hidung mengarah ke bawah, dan memiliki bentuk kepala bulat seperti apel. Pembeda jenis kucing ini dengan yang lain adalah tubuh yang lebih besar dan tinggi serta telinga yang lebih kecil. Selain itu, bulu kucing applehead lebih panjang dan halus.

2. Classic Siamese

Ini merupakan jenis kucing siam yang paling energik dan atletis di antara tiga jenis kucing siam tradisional. Tubuh kucing ini ramping dan panjang. Classic siamese memiliki telinga yang lebih besar, ekor yang lebih panjang, wajah runcing, dan bentuk hidung menengadah.

3. Old Siamese Style

Kucing siam old siamese style punya tubuh yang lebih kurus dari applehead. Namun, kucing ini punya telinga dan hidung yang lebih besar. Old siamese style memiliki wajah yang sedikit lebih panjang daripada jenis kucing siam tradisional yang lain. Matanya memiliki bentuk yang lebih tegas seperti kacang almon. Sebagian jenis ini punya mata juling, konon sengaja dibiakkan.

4. Wedgies

Wedgies adalah hasil perkawinan silang dengan jens kucing siam lainnya. Ciri khas Wedgie adalah kepalanya yang seperti baji, telinga runcing besar, mata sipit, dan hidung lebar yang mengarah ke luar. Namun, perkawinan silang menyebabkan jenis ini menjadi rentan terhadap penyakit ginjal dan beberapa hanya hidup sampai enam tahun meskipun jika dirawat dengan baik dan diberi makanan yang sehat mereka dapat hidup lebih lama.

5. Lilac Point

Kucing siam lilac point termasuk jenis kucing siam yang langka. Warna bulu kucing ini biru pucat dari mata sampai cakar. Sementara, warna krem muda mendominasi bulunya dengan bantalan kulit hidung dan telapak kaki merah muda pucat.

6. Brown Point

Selain siam lilac point, kucing ini juga tergolong langka, bahkan sangat langka. Bulu dasar kucing ini berwarna krem. Di bulu tersebut terdapat titik-titik berwarna cokelat.

7. Cream Point

Siamese cream point berwarna krem dengan titik cokelat kekuningan pada bagian wajah, cakar, dan ekor yang terus menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia. Warna bantalan kaki dan kulit hidungnya berwarna cokelat tua.

8. Blue Point

Kucing siam yang satu ini punya warna bulu yang mencolok dengan dasar putih kebiruan. Terdapat titik berwarna abu-abu kebiruan pada bagian telinga, wajah, kaki, dan ekor.

9. Red Point

Kucing siamese red point menambah daftar kucing siam yang langka. Bulu kucing jenis ini berwarna krem dengan kombinasi titik-titik dengan beberapa warna, yaitu kuning tua, merah tua, dan oranye.

Itulah beberapa jenis kucing siam. Mungkin satu di antaranya adalah milik Anda atau Anda pernah melihatnya sebuah tempat.