5 Artis Pornografi Jepang Ini Putuskan Pensiun dari Industri Film Panas

ERA.id - Ketenaran Jepang tidak hanya berasal dari kecanggihan teknologi, tetapi juga dari industri film pornografi. Beberapa nama aktris pornografi mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat. Namun, artis pornografi Jepang yang pensiun sebenarnya sudah cukup banyak. 

Masing-masing aktris memiliki alasan yang berbeda saat memutuskan berhenti menggeluti dunia film panas. Video beberapa aktris mungkin masih bisa ditemukan di internet, tetapi sebenarnya mereka sudah tidak lagi memproduksi film dewasa. Dikutip Era dari TribunJambi.com, berikut adalah beberapa di antaranya.

Daftar Artis Pornografi Jepang yang Pensiun

1. Maria Ozawa (Miyabi)

Di Indonesia, nama ini sangat familiar. Dia merupakan salah satu bintang pornografi Jepang yang sangat terkenal. Jika dilihat, wajahnya tidak terlalu kental sebagai orang Jepang sebab dia adalah blasteran Jepang-Kanada.

Awal karier Maria Ozawa dilakukan sebagai model panas pada tahun 2005. Ketika itu, dia menggunakan nama Miyabi. Sudah tak terhitung lagi film panas yang pernah dia bintangi.

Setelah beberapa tahun menggeluti bidang tersebut, Miyabi tak lagi membintangi film pornografi. Hal tersebut terungkap dalam interview pada 2015. Dia mengaku sudah tidak membintangi film penas selama 5 tahun.

Saat ini Miyabi pindah dan tinggal di Filipina. Alasan Miyabi berhenti dari industri film pornografi adalah ingin menggapai mimpinya.

2. Melo Imai

Melo Imai memulai karier di dunia film pornografi pada tahun 2013. Salah satu penyebab Melo masuk ke dunia film panas adalah insiden yang menimpanya.

Dahulu dia adalah seorang atlet snowboarding. Namun, pada suatu saat dia mengalami kecelakaan dan membuatnya menerima banyak komentar negatif dari publik. Akhirnya, dia memilih berhenti dari bidang olahraga tersebut. 

Sebelum menjadi aktis yang memerankan adegan panas, Melo pernah menjadi pelayan yang menemani pria-pria di bar dan pernah bekerja rumah bordil. Dia juga pernah menjadi model telanjang.

Beberapa tahun bergelut dalam produksi konten dewasa, Melo ingin kembali menjadi atlet. Salah satu alasannya adalah anak-anaknya. Dia ingin mulai mengajarkan olahraga kepada anak-anaknya.

3. Maori Tezuka

Umumnya, bintang pornografi memulai karier ketika usianya masih belia. Namun, Maori debut sebagai aktris pornografi pada usia 71 tahun.

Anda tidak salah membaca. Karier Maori Tezuka di industri film pornografi Jepang dimulai ketika dia berusia usia 71 tahun. Ini membuatnya jadi bintang pornografi perempuan tertua di Jepang.

Dia menekuni dunia film panas selama 9 tahun. Ketia usianya menginjak kepala 8, Maori memutuskan pensiun dari dunia film panas. Dia berhenti dari dunia tersebut dengan alasan tidak ada lagi lawan yang bisa mengimbanginya.

4. Yua Mikami

Yua Mikami (tangkapan layar Instagram yua_mikami)

Sebelum terjun ke dunia film panas, Yua Mikami adalah bagian dari girlband SKE48, yaitu tahun 2009. Pada 2014 dia memutuskan keluar dari idol girlband, kemudian masuk ke dunia film pornografi pada 2015.

Tak terlalu lama bergelut di bidang tersebut, Mikami memutuskan untuk berhenti. Sepertinya, alasan dia berhenti dari dunia film lendir adalah keinginan untuk berkarier di dunia tarik suara.

5. Sora Aoi

Sora Aoi (YouTube Daisuke Botak)

Sora Aoi tak lagi terlibat dalam produksi film pornografi. Dia adalah salah satu aktris panas yang memiliki nama besar di JAV. Sora mengawali karier di film dewasa saat usianya 18 tahun.

Setelah sekitar 10 tahun memerankan berbagai adegan panas, dia memutuskan berhenti. Namun, dia tidak menyampaikan secara jelas bahwa dirinya pensiun.

"Aku belum bisa bilang pensiun, secara terang-terangan. Karena kalau mengumumkan pensiun secara official, terkesan pensiun dari dunia hiburan," terang Sora Aoi, dikutip dari kanal YouTube Daisuke Botak, Minggu, 18 Juli 2021.

"Aku masih ingin melanjutkan karir di dunia hiburan," lanjutnya.

Meski demikian, dia mengaku tidak akan menjadi aktris film pornografi tersebut. Dengan kata lain, meski masih ingin bergelut di dunia hiburan, Sora termasuk artis pornografi Jepang yang pensiun.