Sempurnakan Sholat Wajib dengan Macam-Macam Sholat Sunnah Berikut Ini
ERA.id - Bagi orang Islam, salat merupakan ibadah yang pertama kali di-hisab (perhitungan) di akhirat. Ada salat yang wajib dikerjakan, ada pula yang sunah. Salat wajib ada lima, tetapi macam-macam sholat sunnah jumlahnya banyak.
Salah satu fungsi utama dari salat sunah adalah menyempurnakan salat wajib. Manusia tidak luput dari dosa sehingga kadang kurang sempurna dalam melaksanakan salat wajibnya.
Salat sunah juga menambah pahala seseorang, bahkan ada salat untuk menghapus dosa yang pernah dilakukan. Orang yang tidak melaksanakan salat sunah memang tidak berdosa, tetapi akan lebih baik jika melaksanakan salat tersebut agar lebih dekat dengan Allah Swt.
Diharapkan, salat sunah bisa memberikan kemudahan dan kebaikan bagi kehidupan di dunia dan akhirat. Dikutip Era dari Merdeka, berikut ini adalah berbagai macam salat sunah untuk dikerjakan sehari-hari.
Macam-Macam Sholat Sunnah Sehari-hari
· Salat sunah Wudu
Wudu merupakan salah satu cara bersuci umat Islam. Sebelum melakukan salat atau menyentuh mushaf, seseorang harus dalam keadaan suci dan hal tersebut dilakukan dengan berwudu. Setelah berwudu, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan salat sunah Wudu.
· Salat Tahiyatul Masjid
Salat sunah yang selanjutnya adalah salat Tahiyatul Masjid. Salat ini dikerjakan saat seseorang masuk ke dalam masjid sebelum duduk. Salat Tahiyatul Masjid dilakukan untuk menhormati rumah ibadah.
Rasulullah saw. bersabda, "Apabila seseorang di antara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum salat dua rakaat lebih dahulu," (HR. Al-Bukhari no. 537 & Muslim no. 714).
· Salat sunah Rawatib
Salat sunah Rawatib merupakan salat sunah yang dikerjakan sebelum (qabliyah) dan sesudah (ba’diyah) salat fardu atau salat wajib. Jika seseorang selalu melaksanakan salat Rawatib dalam sehari, maka jumlahnya adalah 22 rakaat dalam sehari.
· Salat sunah Fajar
Salat sunah ini dikerjakan sebelum salat Subuh. Salat sunah Fajar hanya dua rakaat, tetapi memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah saw. bersabda, "Dua rakaat salat Fajar lebih baik dari dunia seisinya."
· Salat sunah Duha
Salat Duha biasanya dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu ibadah yang dilakukan untuk memohon kemudahan rezeki, baik berupa harta, kesehatan, kebahagiaan, maupun rezeki yang lain.
Dari Aisyah radhiallahuanha berkata, "Dahulu Rasulullah saw. salat Duha empat rakaat dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau," (HR. Muslim no. 719).
· Salat Tahajud
Salat Tahajud merupakan salat malam yang bisa dilaksanakan setelah seseorang tidur. Ini merupakan salat sunnah muakkad atau salat yang dikuatkan oleh syara.
Allah berfirman, "Dan pada sebagian malam hari salat Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79).
· Salat Hajat
Salat Hajat menjadi ibadah yang dilakukan untuk mendapatkan rida Allah dan doa-doa yang dipanjatkan dikabukan oleh Allah Swt. Salat ini juga ditujukan agar mendapatkan kebaikan.
"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat Hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad)
· Salat Tobat
Salat Tobat termasuk dalam macam-macam sholat sunnah. Ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan diri dari dosa yang pernah dilakukan. Orang yang telah sadar bahwa dirinya melakukan banyak dosa memohon ampun secara tulus kepada Allah Swt. melalui salat sunah tobat dan zikir yang juga dilakukan dengan khusuk dan tulus.
· Salat Sunah Mutlaq
Salat Mutlaq bisa dilaksanakan kapan pun, kecuali pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan salat sunah. Anda bisa melaksanakan salat ini meski tidak ada sebab tertentu. Anda hanya ingin salat dan mendapatkan rida Allah Swt. Jumlah rakaatnya salat Mutlaq tidak terbatas, minimal 2 rakaat.
· Salat Khusuf atau salat Gerhana
Malam ini terjadi gerhana Bulan total yang bisa diamati di Indonesia. Sebagai hamba beriman, umat Islam dianjurkan melaksanakan salat Gerhana.
"Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Maka apabila yang mana pun atau salah satunya mengalami gerhana, maka segeralah kembali kepada Allah dengan zikir melalui salat," (HR An-Nasai).
Itulah macam-macam sholat sunnah. Beberapa jenis salat bisa dikerjakan sehari-hari, bahkan dengan jumlah rakaat yang banyak, tetapi ada pula salat yang hanya dikerjakan pada waktu tertentu.