Bukan Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo Ucapkan Permintaan Maaf ke Anak Buahnya Ini karena Gagal Nikah
ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo meminta maaf kepada para ajudannya. Ia mengaku sudah menganggap mereka semua seperti anaknya sendiri.
"Saya ingin sampaikan permohonan maaf kepada mereka. Karena saya sudah menganggap mereka sebagai anak-anak saya," kata Ferdy Sambo saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (08/1/2022).
Akibat perbuatannya itu, kini para aide de camp (ADC) Sambo harus menjalani proses hukum. Mantan Kadiv Propam Polri ini pun meminta maaf secara khusus kepada ajudannya yang bernama Prayogi Iktara.
"Karena ada peristiwa ini, mereka harus diproses. Kemudian si Yogi harus membatalkan pernikahan. Saya sampaikan permintaan maaf ke anak-anak saya ini, sehingga saya tahu tahu peristiwa yang mereka hadapi," ucapnya.
Usai memberi tanggapan atas kesaksian eks ajudannya, Ferdy Sambo tampak menahan tangis. Matanya berkaca-kaca. Usai Sambo, giliran Putri Candrawathi yang memberikan tanggapan terkait kesaksian para saksi yang hadir.
Ketika Putri menyampaikan keterangannya, Ferdy Sambo masih menahan tangis. Matanya merah. Dia lalu mengelap mukanya dengan sapu tangan.
Untuk diketahui, tak hanya Prayogi Iktara, anak buah Sambo yang rencananya akan melangsungkan pernikahan, tetapi Yosua Hutabarat yang notabene malah jadi korban penembakan di Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.
Kerabat dari Yosua yakni Irma Hutabarat mengatakan bahwa Yosua rencananya akan menikah setelah diwisuda di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangerang Selatan pada 23 Agustus 2022. Namun, niat itu kandas karena Yosua malah jadi korban pembunuhan oleh atasannya sendiri yakni Ferdy Sambo.