Momen ART Susi Lupa Kuat Ma'ruf Pernah Ancam Bunuh Yosua, Hakim: Kemarin Saudara Bilang Gitu
ERA.id - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi mengaku lupa jika terdakwa Kuat Ma'ruf mengancam membunuh Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) saat di Magelang. Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa pun menilai keterangan Susi ini janggal.
Momen ini terjadi saat Susi menjadi saksi di persidangan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (08/11/2022).
Awalnya, Hakim Wahyu kembali menanyakan Susi soal Kuat Ma'ruf yang menyuruh ART ini untuk mengecek keadaan Putri Candrawathi di lantai dua rumah Magelang, Kamis (07/07).
"Menjelang Magrib saudara melihat, saudara diperintahkan oleh saudara Kuat Ma'ruf untuk melihat saudara Putri yang sedang tergeletak, duduk di atas kamar mandi, di depan kamar mandi di lantai dua?" tanya Wahyu.
"Siap, Om Kuat menyuruh saya untuk ngecek ibu ke atas," ucap Susi.
Susi menambahkan Kuat Ma'ruf juga naik ke lantai atas untuk mengecek keadaan istri Ferdy Sambo ini. Ketika di lantai dua, Susi menjelaskan Kuat Ma'ruf mengancam Yosua.
Wahyu lalu bertanya apakah Kuat mengancam akan membunuh Yosua bila naik ke lantai dua ke Susi. Namun, ART Sambo ini mengaku tidak mendengar Kuat berkata "akan membunuh Yosua".
Ketua majelis hakim pun menyebut, keterangan Susi kembali berbeda.
"Bagaimana disampaikan (Kuat ke Yosua)?" tanya Wahyu.
"Om Kuat berkata ke om 'Yos jangan naik ke lantai dua, jangan naik satu langkah ke tangga'," ucap Susi.
"'Atau ku bunuh kamu?'" balas Wahyu menirukan perkataan Kuat Ma'ruf.
"Kalau bunuh saya tidak ingat," balas Susi.
"Kemarin saudara bilang begitu," timpal Wahyu. Susi pun tak menjawab dan hanya diam.
Wahyu pun menyuruh Susi untuk melanjutkan keterangannya. ART ini menjelaskan Yosua berkata ingin memberikan penjelasan.
"Setelah itu Om Yosua berkata 'Om bukan begini kejadiannya, saya bisa jelasin yang sebenarnya'," kata Susi.